WUHU, KOMPAS.com - Kehadiran Chery di Indonesia untuk kedua kalinya, dipastikan bakal berbeda dari yang pertama. Tak sekadar menjual produk, merek asal China ini juga siap untuk membangun pabrik khusus untuk memproduksi setir kanan di Tanah Air.
Menariknya, pabrik tersebut nantinya tak hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia saja, tapi juga didistribusikan ke berbagai negara. Artinya, Chery akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi setir kanannya.
Zhang Guibing, President of Chery International mengatakan, kembalinya Chery ke Indonesia saat ini sangat berbeda karena telah banyak perubahan dibanding sebelumnya. Baik dari teknologi, produk yang akan ditawarkan, sampai kesiapan investasi tinggi.
Baca juga: Ini Estimasi Harga Omoda 5, Resmi dari Petinggi Chery Indonesia
Indonesia, menurut Zhang, memiliki potensi tinggi dibanding beberapa negara lainnya, seperti Thailand atau Malaysia. Karena itu, pihaknya saat ini sedang benar-benar melakukan analisis.
"Saya ingin Indonesia untuk Chery (pabrik), tapi bukan hanya satu pasar, ini bisa jadi seperti pusat (produksi) setir kanan Chery nantinya. Jadi sekarang ini kami dalam proses untuk melakukannya," ujar Zhang saat ditemui di Headquarters Chery International, Wuhu, China, Jumat (11/2/2023).
Zhang menjelaskan, sebenarnya antara Indonesia dan Thailand memiliki karakteristik pasar yang tak jauh berbeda.
Namun melihat dari sisi populasi penduduk, Indonesia dianggap lebih besar. Dengan demikian, ke depannya diprediksi punya skala ekonomi yang baik sehingga bisa memberikan dampak positif bagi Chery.
Baca juga: Melihat Langsung Kecanggihan Pabrik Chery di Wuhu
Selain itu, Zhang juga menyampaikan, Indonesia saat ini sudah menjadi fondasi bagi manufaktur dan suplai bagi industri otomotif. Nantinya, bukan tidak mungkin bisa menyalip Thailand.
Kondisi tersebut, jadi alasan kuat Chery untuk comeback dan melakukan investasi besar-besaran di Indonesia dalam waktu dekat.
"Secara umum juga hubungan China dan Indonesia dari keduanya sangat baik. Jadi saya pikir dari semua sisi yang berbeda dan inilah mengapa sekarang kami ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat pabrik setir tangan dari produk kami," ucap Zhang.
Baca juga: Alasan Chery Berani Beri Garansi Mesin 10 Tahun untuk Pasar Indonesia
Lebih lanjut Zhang menjelaskan, industri otomotif China saat ini sudah mengalami perkembangan yang signifikan.
Banyak merek lokal China yang sudah berkembang dengan kemampuan yang lebih baik dari sebelumnya, termasuk Chery yang produknya sudah dikirim ke-80 negara dan akan bertambah dalam waktu dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.