Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Bocah 3 Tahun Bisa Parkir Ferrari di Garasi Rumah

Kompas.com - 12/02/2023, 13:45 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih ingat bocah berumur tiga tahun yang mengendarai Honda Gold Wing beberapa waktu lalu, kali ini anak yang sama yaitu Zayn Sofuoglu memarkirkan Ferrari milik orang tuanya.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya zaynsofuoglu terlihat lincah memarkirkan Ferrari SF90 Stradale. Supecar asal Italia tersebut disinyalir berada di garasi rumahnya.

Baca juga: Cara Menutup Kap Mesin yang Benar, Ditekan atau Dibanting?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Zayn Sofuo?lu???????????????? (@zaynsofuoglu)

 

Karena masih kecil dan belum bisa melihat ke depan, Zayn menggunakan kamera tambahan. Kamera aksi itu terhubung dengan layar yang kemudian di letakkan di dasbor untuk melihat ke depan.

Dalam video terlihat Zayn tidak hanya melaju ke depan, dia juga memarkirkan mundur mobil tersebut. Terlihat juga kakinya benar-benar menginjak gas dan rem saat memakirkan mobil.

Zayn merupakan anak dari Kenan Sofuoglu. Mantan pebalap Turki sukses dengan torehan lima kali juara dunia Supersport World Championship. Kenan juga merupakan manajer Juara Dunia WSBK 2021, Toprak Razgatlioglu.

Baca juga: Cara Memastikan Kap Mesin Mobil Sudah Tertutup Sempurna

Meski aksi Zayn sangat luar biasa, para orqang tua jangan mencoba hal yang sama di Indonesia. Ada aturan hukum seseorang buat membawa kendaraan. Walaupun tidak mengendarainya di jalan raya.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, mengemudikan mobil tidak hanya sekadar bisa mengendalikan kendaraan saja.

“Untuk bisa mengemudi di jalan umum kan driver harus memenuhi syarat menguasai safety, skill, knowledge dan perilaku, tanggung jawabnya besar jadi jangan asal-asalan,” kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Cara Memastikan Kap Mesin Mobil Sudah Tertutup Sempurna

 

Walau didampingi orang yang dewasa atau ahli, kata Sony, tetap harus dipertanyakan kemampuan atau keahliannya dalam melihat situasi aman, mengantisipasi bahaya, memberikan otorisasi serta melakukan tindakan pencegahan kecelakaan.

Sony mengatakan, orang tua mesti cerdas dalam memberikan edukasi untuk anak yang disayangi. Anak yang belum dewasa masih menjadi tanggung jawab setiap orang tua untuk setiap perbuatannya.

“Belajar mengemudi itu tidak boleh "katanya" atau autodidak, tapi harus diserahkan kepada yang benar-benar ahli,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau