JAKARTA, KOMPAS.com - Kijang Kapsul menjadi mobil generasi keempat dari Toyota Kijang yang muncul sejak 1997 hingga 2004.
Meski terbilang lawas, mobil ini masih menjadi incaran oleh sebagian pehobi otomotif lantaran memiliki mesin yang tangguh, kabin yang lapang, hingga desain yang dianggap timeless.
Ada banyak varian yang ditawarkan dengan dua pilihan sasis yakni Short wheelbase dan Long wheelbase, mulai dari SX, LX, SSX, LSX, SGX, LGX, hingga Kijang Krista.
Baca juga: Perbedaan Varian Toyota Kijang Kapsul, Mulai SX Sampai Krista
Selain itu, ada juga pilihan mesin bensin 1.800 cc dan 2.000 cc sistem kaburator dan bensin, juga varian diesel bermesin 2.400 cc.
Bagi Anda yang ingin meminang Toyota Kijang Kapsul bekas, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan.
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, salah satu yang harus dicek sebelum membeli adalah memperhatikan kondisi interior dari mobil itu sendiri.
“Lebih penting sebelum membeli lihat interiornya dulu, karena perbaikan dari sisi interior itu lebih mahal dibandingkan eskterior. Misalnya kisi ac nya rusak, belum tentu suku cadangnya masih ada. Kalau eksterior bisa ke body repair, lebih mudah diperbaiki,” ucap Didi saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/1/2023).
Sementara untuk jantung pacu, menurut Didi, Kijang Kapsul lawas cukup bandel dan jarang terkena masalah, terutama untuk varian bensin. Namun, untuk mesin diesel ada beberapa hal yang harus diwasapadai.
“Kijang Kapsul itu kan ada dua tipe yang bensin dan yang diesel, dieselnya itu kan tipe nya L, masih diesel model kuno, belum common rail. Jadi harus di cek beberapa komponen penting seperti supplypump, inejctor dan lainnya,” kata dia.
Hal tersebut bisa ditandai dengan suara aneh di mesin, atau gas buang yang keluar dari knalpot berwarna putih atau hitam pekat. Jika ciri-ciri seperti ini terlihat, maka perlu diwaspadai kondisi mesin diesel tersebut.
Selain itu, bagian lainnya yang harus diperhatiakan sebelum membeli mobil bekas Kijang Kapsul adalah kaki-kaki.
“Bagian seperti kaki-kaki, bushing, perlu dicek. Karena mobil lawas dan usianya juga sudah cukup tua, kerusakan pada bagain tersebut tidak bisa dihindari, faktor melewati jalan rusak dan usia juga,” ucap Didi.
Baca juga: Harga Bekas Toyota Kijang Kapsul Tembus Rp 100 Juta
Didi juga melanjutkan, untuk perbaikan Toyota Kijang Kapsul lawas sebetulnya tidak sulit dan bisa dilakukan di bengkel-bengkel resmi maupun umum. Jadi pemilik kendaraan tidak perlu khawatir.
“Part atau komponen Kijang Kapsul masih banyak tersedia, dan untuk perbaikannya cukup mudah,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.