Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Terendam Banjir Rob, Ini Komponen yang Rawan Rusak

Kompas.com - 03/01/2023, 19:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini akan datangnya banjir rob di daerah pesisir Utara Jakarta pada 3-10 Januari 2023.

Terjadinya banjir tersebut disebabkan adanya fenomena full moon, membuat air naik ke permukaan. Oleh karena itu, bagi para warga di daerah pesisir Jakarta, harus lebih hati-hati, terutama pemilik kendaraan bermotor.

Jangan sampai motor jadi rusak karena lupa menyimpan di daerah yang aman. Mengingat, kalau motor sudah terendam dengan air, bisa merusak komponen yang ada.

Baca juga: Ingat, Jangan Coba-coba Nyalakan Mesin Mobil Usai Terendam Banjir

Banjir rob merendam ruas jalan di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (21/12/2022). Banjir setinggi 20-30 sentimeter itu melanda sejumlah titik ruas jalan di Muara Angke hingga membuat pejalan kaki dan oengendara sepeda motor harus melintas dengan hati-hati.KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI Banjir rob merendam ruas jalan di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (21/12/2022). Banjir setinggi 20-30 sentimeter itu melanda sejumlah titik ruas jalan di Muara Angke hingga membuat pejalan kaki dan oengendara sepeda motor harus melintas dengan hati-hati.

Gofur, Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta mengatakan, kerusakan yang terjadi pada motor ketika banjir rob tergantung dari ketinggiannya.

"Kalau sampai mesin dan filter udara terus dipaksa jalan, itu paling fatal. Air masuk ke ruang mesin bisa terjadi yang namanya water hammer, pastinya akan mogok dan banyak komponen mesin yang rusak," ucap Gofur kepada Kompas.com, Selasa (3/1/2023).

Water hammer sendiri adalah kondisi ketika air masuk ke ruang mesin dari knalpot atau filter udara. Air yang ada di ruang mesin punya efek yang merusak, piston dan crankshaft bisa pecah.

Baca juga: Pesaing Nmax 155 dan PCX 160 dari Suzuki, Pakai Basis Haojue UHR 150


"Intinya, kalau mesin enggak sampai kerendam, masih aman. Kalau kerendam, segera cek kondisi oli tercampur air apa tidak," ucap Gofur.

Jadi ketika motor terendam, jangan coba menyalakan mesinnya. Motor bisa didorong untuk sampai bengkel lalu dikurasi oli yang ada di ruang mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau