Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Prediksi Puncak Arus Mudik Libur Natal 23-24 Desember 2022

Kompas.com - 19/12/2022, 18:02 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Korlantas Polri tengah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas buat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Persiapan penting dilakukan mengingat libur Nataru bakal berlangsung mulai akhir pekan ini.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, berharap adanya sosialisasi lebih awal tentang rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas di tol maupun di tempat-tempat wisata, membuat masyarakat bisa mengetahui informasi serta menentukan perjalanannya saat libur Nataru.

“Masyarakat bisa tahu lebih dan menentukan perjalanannya, sehingga yang diperkirakan puncak arus pada tangal 23-24 Desember ini bisa dihindari,” ujar Aan, disitat dari NTMC Polri (19/12/2022).

Baca juga: Daftar Mobil Milik Lionel Messi, Ada Ferrari Klasik Tahun 1957

GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek.Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek.

“Karena kita sudah menginformasikan kepada masyarakat puncak arus, sehingga akan memilih kapan akan pulang,” kata dia.

Seperti diketahui, Korlantas Polri turut mendirikan Command Center Km 29 Tol Jakarta-Cikampek untuk kelancaran arus libur Nataru.

Aan juga mengatakan, Command Center ini akan dijadikan posko pantauan pengamanan lalu lintas K3I (Kendali, Koordinasi, Komunikasi dan Informasi) saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Baca juga: Kasus Kecelakaan ASN Sulut dengan Warga Sipil, Pelaku Harus Bertanggung Jawab

“Jadi tadi kita melihat kesiapan untuk Command Center ini yang nantinya pada saat pengamanan nataru ini menjadi pusat K3I nya untuk pengendalian arus lalu lintas di tol maupun arteri, serta jalur wisata,” ucap Aan.

Ia menambahkan, nantinya lewat aplikasi pengelola jalan tol, masyarakat bisa memantau pergerakan arus lalu lintas dan rekayasa lalu lintas yang akan di terapkan saat Nataru.

“Di gedung ini kita integrasikan semua aplikasi pengelolaan jalan tol, kami tadi baru mengintegrasikan dengan JID," kata Aan.

"Di sana bisa kita lihat kepadatan-kepadatan, indikator-indikator untuk melakukan rekayasa lalu lintas mulai dari contra flow, contra flow dua lajur sampai dengan one way,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com