Dijual Rp 77 Juta, Apa Keistimewaan Vespa Batik?

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah muncul saat pembukaan pabrik Piaggio Group di Cikarang, Jawa Barat, akhir November lalu, Vespa kini meluncurkan Vespa Batik hasil kolaborasi dengan rumah desain batik Iwan Tirta Private Collection.

Marco Noto La Diega, Country Head PT Piaggio Indonesia, mengatakan, Vespa Batik memakai basis Vespa LX125, merupakan produk Vespa pertama yang sepenuhnya terinspirasi oleh negara dan budaya tertentu.

Baca juga: Cari MPV Murah di Bawah Rp 250 Juta, Ada Avanza, Xenia, sampai Ertiga

“Vespa Batik Special Edition adalah karya seni Italia dan Indonesia yang sesungguhnya, yang dipersembahkan bagi bangsa Indonesia untuk merayakan keberagaman budaya yang disatukan oleh perspektif warisan yang modern melalui Vespa dan desain Batik," kata Marco dalam keterangan resmi, Rabu (14/12/2022).

KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Vespa Batik Special Edition X Iwan Tirta Private Collection

Marco mengatakan, melalui proyek ini, Vespa terus menyelaraskan diri agar relevan dengan pasar lintas generasi. Batik sendiri merupakan warisan bangsa Indonesia, sebagai sebuah seni teknik pewarnaan malam (lilin).

"Perpaduan ini menjadi manifestasi sempurna bagi masyarakat Indonesia yang menjadi pengingat bagaimana PT Piaggio Indonesia akan terus berkomitmen, relevan, dan sepenuh hati melayani pelanggan setia kami di Indonesia,” kata Marco.

Meski berstatus edisi spesial Marco tidak menjelaskan rinci berapa banyak produksi Vespa Batik. Untuk diketahui, sebelumnya Vespa memang tidak pernah mengungkap berapa unit model edisi spesial yang dilego di pasar.

KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Vespa Batik Special Edition X Iwan Tirta Private Collection

Baca juga: Lumayan Ribet Persiapan Pengantaran Sasis Bus ke Karoseri

Tak ada perbedaan di bagian teknis dari versi standar. Soal harga Vespa Batik dijual Rp 77 juta, jauh lebih mahal dari LX125 iget yang saat ini dibanderol Rp 40 jutaan perpajakan Jadetabek.

Pola batik pada Vespa Batik Special Edition merupakan adaptasi dari pola tradisional “Tambal Jagad” yang menggambarkan kolase berbagai pola batik tradisional yang mewakili Indonesia sebagai negara kepulauan.

Desain pola yang melekat pada Vespa Batik menampilkan perpaduan 7 pola tradisional yang melambangkan keragaman budaya dari Sabang sampai Merauke, yang mewakili luas wilayah Indonesia dari Barat ke Timur.

Ketujuh motif dan filosofi batik tersebut adalah:

1. Sokowani dari area Sumatra: simbol pesona dan kharisma
2. Megamendung dari Jawa Barat: simbol kemakmuran dan sumber kehidupan
3. Kawung dari Jawa Tengah: simbol kepemimpinan dan kebijaksanaan
4. Perisai dari area Kalimantan: simbol perlindungan dan kegigihan
5. Poleng dari Bali: simbol keseimbangan hidup
6. Tenun Ikat Menjangan dari area Nusa Tenggara: simbol penghormatan kepada leluhur
7. Ayam Kasuari dari area Papua: simbol kekuatan dan umur panjang