Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga Naik, Kredit Truk Bisa Kena Imbas

Kompas.com - 02/12/2022, 15:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang digelar 16-17 November 2022 mengumumkan resmi menaikkan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 bps menjadi 5,25 persen.

Kemudian suku bunga Deposit Facility sebesar 50 bps menjadi 4,50 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 50 bps menjadi 6,00 persen.

Naiknya bunga acuan ini tentunya akan berpengaruh pada bank dalam menetapkan bunga deposito dan kredit, termasuk kredit kendaraan bermotor.

Baca juga: Perkuat Jaringan, Mitsubishi Resmikan Diler Baru di Jakarta

General Manager Business Communication PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Toto Sudaryanto mengatakan, jika dari sisi penjualan kredit kendaraan niaga juga akan terkena imbas atas kenaikan suku bunga dari BI. Hanya saja Toto belum bisa menyebutkan secara pasti nominal perubahan tersebut.

“Hampir semua kendaraan niaga pembeliannya menggunakan leasing, tentu saja akan ada pengaruh langsung dimana konsumen butuh waktu untuk mempersiapkan dana pembelian,” kata Toto kepada Kompas.com, Jumat (2/12/2022).


Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara nasional pada periode Januari-Oktober 2022, Mitsubishi Fuso mencatatkan penjualan wholesales 30.111 unit.

Sementara itu pada periode yang sama pada 2021, secara wholesales Fuso hanya mencatatkan 24.789 unit.

Acara Fuso Truck Campaign di PekanbaruDOK. KTB Acara Fuso Truck Campaign di Pekanbaru

Baca juga: Cara Menghindari Sewa Bus Pariwisata Bodong

Kemudian untuk retail sales periode Januari- Oktober 2022 sebanyak 30.748 unit. Lalu untuk periode yang sama pada tahun sebelumnya hanya 28.634 unit.

Adapun torehan penjualan yang dicapai oleh Fuso tersebut menjadikan merek ini jadi truk terlaris secara nasional.

Sebagai kendaraan niaga, penjualan truk  juga menjadi indikator utama pergerakan ekonomi nasional. Maka dari itu, jika penjualan truk meningkat, maka perekonomian negara tersebut juga alami pertumbuhan yang bagus.

Maka dari itu, untuk mempertahan kondisi ini di tahun depan, kendati ada kenaikan BI rate Fuso akan mengikuti perkembangan pasar.

“Tahun ini kami masih akan bertahan dengan target awal. Untuk tahun depan akan ada penyesuaian dengan kondisi terbaru,” kata Toto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau