Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Ini Jika Lampu Mobil Mati Saat Berkendara Malam Hari

Kompas.com - 30/11/2022, 18:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Lampu utama menjadi hal yang penting saat mengendarai mobil di malam hari. Oleh karena itu, jika lampu mobil mati mendadak pada saat di perjalanan ketika malam hari akan sangat merepotkan.

Ditambah lagi, saat berkendara di malam hari terkadang harus melintasi jalan dengan kondisi minim penerangan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan jika lampu utama mobil memiliki peran yang penting bagi penglihatan pengendara.

Baca juga: Inden SUV Ferrari Purosangue Tembus Dua Tahun

“Mengendarai mobil saat malam hari itu berhubungan dengan visibilitas, Lampu utama sering menjadi andalan ketika malam hari, maka dari itu tanpa lampu jangkauan mata pasti terbatas,” kata Sony kepada Kompas.com, Rabu (3/11/2022).


Lantaran menjadi komponen yang penting dari mobil, jika lampu utama mati pada saat berkendara di malam hari akan menjadi sumber bahaya.

Sony menjelaskan bila bahaya tersebut datang dari pengemudi dan pengendara lain. Hal tersebut karena pada saat minim penerangan, pengendara sulit mengasumsikan adanya obyek atau kendaraan lain.

Padahal, selama ini banyak pengguna jalan hanya mendeteksi keberadaan kendaraan lain dari sinar lampu utama.

Mika lampu mobil perlu dirawat biar awetKompas.com/Erwin Setiawan Mika lampu mobil perlu dirawat biar awet

Namun apakah jika mobil alami kondisi ini boleh dilakukan perjalan?

“Secara safety boleh melanjutkan dengan kecepatan yang rendah sesuai kemampuan mata untuk menuju tempat istirahat terdekat. Tidak untuk jarak jauh,” kata Sony.

Alhasil tanpa adanya lampu utama pada mobil justru resiko bahaya saat berkendara di malam hari makin tinggi. Paling parahnya dapat menyebabkan kecelakaan fatal lantaran minim pencahayaan.

Baca juga: Salah Kaprah Nissan Kicks Kerap Disebut Mobil Listrik Padahal Hybrid

Sementara itu, jika pada saat kejadian tersebut dilanda hujan, menurut Sony pengendara juga masih bisa melanjutkan perjalanan.

“Selama visibility pengemudi masih bisa melihat 25 meter minimal maka boleh melanjutkan perjalan. Dengan catatan kecepatan rendah, komunikasi dengan kendaraan di depan dan belakan menggunakan lampu hazard sesaat, lampu jauh dan lainnya. Terutama di jalan menikung dan sempit,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau