Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Barang Elektronik di Kabin, Bisa Meledak jika Terlalu Panas

Kompas.com - 30/11/2022, 14:20 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di dunia maya memperlihatkan Toyota Avanza yang sedang diparkir di pinggir jalan meledak dari dalam. Dudga ledakan berasal dari tabung penyemprot nyamuk di kabin.

Menurut Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, bicara soal benda-benda yang sebaiknya tidak ditaruh di kabin, sebetulnya ada banyak. Selain tabung gas bertekanan ialah semua barang elektronik.

Baca juga: Luhut Sebut Insentif Pembelian Motor Listrik Rp 6,5 Juta per Unit

Jangan menyepelekan perangkat elektronik di mobil karena berisiko. Salah satunya yang paling umum ialah ponsel, kemudian power bank. Kedua benda ini memakai baterai yang rentan terpapar panas tinggi.

Ilustrasi ponsel meledakiStockphoto/weerapatkiatdumrong Ilustrasi ponsel meledak

Anjar mengatakan, pada dasarnya semua perangkat elektronik yang memiliki baterai berbahan litium memiliki potensi untuk meledak.

“Tidak usah berbicara handphone atau powerbank, baterai ABC yang kecil saja sebenarnya tidak boleh diekspos terhadap panas berlebih,” ujar Anjar belum lama ini kepada Kompas.com.

Menurut Anjar, menaruh benda-benda tersebut secara sembarangan di dalam mobil memang bisa menjadi pemicu mobil terbakar.

“Khawatirnya jika benda tersebut diletakan di mobil untuk waktu yang lama. Jika mobil tersebut parkir mobil di tempat yang terik otomatis suhu di dalam mobil juga akan menjadi panas. Hal ini yang akan memicu benda tersebut meledak,” kata dia.

Baca juga: Cara Sederhana Hilangkan Bunyi pada Karet Wiper

Ponsel milik wanita Thailand bernama Ying Yupa Anan meledak saat ditinggal di mobil, pekan lalu, meninggalkan bekas hangus dan lubang di kaca depan.The Nation/ Asia News Network Ponsel milik wanita Thailand bernama Ying Yupa Anan meledak saat ditinggal di mobil, pekan lalu, meninggalkan bekas hangus dan lubang di kaca depan.

Anjar menambahkan, kebakaran besar yang terjadi pada mobil faktor utamanya justru bukan dari gawai yang meledak. Namun, karena kecerobohan pengemudi yang menaruh gawai sembarang tempat seperti di jok mobil atau dasbor.

“Padahal, ledakan gawai sebenarnya hanya menghasilkan pecikan api yang tidak terlalu besar, namun karena banyak komponen mobil yang mudah terbakar maka api cepat tersambar sehingga bisa sampai membakar seluruh mobil,” kata dia.

Anjar berpesan, sebaiknya pemilik mobil lebih teliti memastikan tidak ada barang yang tertinggal ketika akan memarkir mobil. Terutama jika memarkir mobil di ruang terbuka yang terpapar matahari langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com