Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Yaris Bakpao Lawas, Tampil Ceper dan Menawan

Kompas.com - 21/11/2022, 10:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak 2006, Toyota mengusung Yaris sebagai andalannya untuk mengisi segmen hatchback di pasar otomotif Tanah Air.

Awal mengaspal di Indonesia hingga 2013, mobil besutan Toyota ini punya desain bodi yang unik, membulat penuh layaknya bakpao. Maka dari itu masyarakat kerap menjuluki Yaris lansiran 2006-2013 dengan nama Yaris Bakpao.

Meski terbilang lawas, tak membuat para pemiliknya kehabisan akal untuk membuat tampilan Yaris Bakpao menawan. Seperti yang dilakukan oleh pria bernama Reza Dwi Wibowo.

Baca juga: Bisakah Remote Keyless Pabrikan diganti dengan Keyless Aftermarket?

Pria yang akrab disapa Reza ini memodifikasi Yaris Bakpao lansiran tahun 2012 miliknya menjadi lebih segar dan modern. Reza pun menceritakan awal mula dirinya mendapatkan hatchback Toyota ini di tahun 2019 sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan modifikasi.

“Mobil Yaris Bakpao ini saya ambil waktu 2019, awal mulanya mobil yaris ini untuk mobil harian. Kebetulan juga saya memang senang otomotif mobil, mulai modifikasi tipis-tipis saja seperti ganti pelek. Singkat cerita ketemu komunitas mobil @salutte_autoclub dari situ saya belajar tentang modifikasi mobil sampai sekarang ini,” ucap Reza kepada Kompas.com, Minggu (20/11/2022).

Toyota Yaris BakpaoDoc Reza Dwi Wibowo Toyota Yaris Bakpao

Mengusung konsep stance, pria berusia 22 tahun ini pun mulai melakukan ubahan pada mobilnya mulai dari eksterior, interior hingga kaki-kaki.

Modifikasi Yaris Bakpao konsepnya stance, kenapa memilih konsep ini karena saya lebih suka look stance dibanding racing. Lebih manis dan elegan saat dilihatnya,” katanya.

Hal pertama yang dimodifikasi oleh Reza adalah mengganti sepatu menggunakan pelek racing look, namun selang beberapa bulan ia mengganti lagi pelek mobilnya dengan pelek stance merk Rays Cerumo buatan Jepang dengan lebar 8,5-9,5 dan menggunakan adaptor 5 ml.

Pelek tersebut dibalut dengan ban Accelera Phi dengan ukuran ban depan 195/40 dan belakang 205/40/.

“Selanjutnya saya juga mengganti sektor kaki-kaki menggunakan airsus 2 titik merk airlift, kemudian melakukan white body agar sesuai fitmennya,” ujar Reza.

Pada sisi eksterior, pria yang merupakan seorang mahasiswa fakultas ilmu komunikasi ini juga turut menambahkan roofbox Whale tipe pasola dengan kapasitas 550 liter.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Reza Dwi Wibowo karmawinata (@rezakarmawinata11)

“Ada penambahan emblem logo RS di gril termasuk menggunakan emblem logo Toyota Vitz dan tulisan Vitz di bagasi, penambahan side marker di bumper depan,” kata dia.

Sementara itu, dari sisi interior Reza menambahkan audio di pilar, mengganti head unit menggunakan head unit Kenwood, speaker full Venom Diablo, penambahan power audio monoblock, serta processor.

“Untuk audio bagian belakang ada subwoofer 2 unit, vocal mix range dengan layar monitor 5 unit, serta mini bar kecil,” ucap Reza.

Adapun pada sektor mesin tidak dilakukan ubahan alias masih standar, hanya saja Reza sudah melakukan remap dan mengganti knalpot header full system sampe ke belakang menggunakan merk Ord Exhaust.

Reza pun membagikan kesulitannya saat memodifikasi Yaris Bakpao. Salah satunya adalah mencari pelek yang pas.

Baca juga: Teknologi yang Antisipasi Remote Tertinggal di dalam Mobil

“Kesulitannya cari pelek yang pas, juga fitting body dan pelek dengan fitment yang pas. Saat modifikasi audio kabin belakang juga cukup sulit,” ujarnya.

Pria yang masih menduduki bangku kuliah ini mengaku membutuhkan waktu 6 bulan untuk memodifikasi Yaris Bakpao miliknya dengan menghabiskan dana sekitar Rp 85 juta sampai Rp 90 jutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau