Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Sebut Mobil Listrik Satu-satunya Solusi untuk Netralitas Karbon

Kompas.com - 10/11/2022, 19:51 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua pabrikan berlomba-lomba untuk menciptakan kendaraan yang rendah atau bahkan tanpa emisi. Salah satunya adalah Honda yang yakin bahwa mobil listrik jadi satu-satunya solusi untuk netralitas karbon.

Dikutip dari Carbuzz.com, Kamis (10/11/2022), pabrikan Jepang tersebut tidak melihat solusi lain untuk meraih netralitas karbon, selain dengan kendaraan listrik.

CEO Honda Toshihiro Mibe, mengatakan, kendaraan listrik mungkin bukan satu-satunya untuk membersihkan lingkungan. Tapi, faktanya adalah tidak banyak juga alternatif yang layak.

Baca juga: Kemenperin Targetkan Produksi 400.000 Mobil Listrik dan 1,75 Juta Motor Listrik di 2025

“Masalahnya adalah tujuan kami adalah untuk mencapai netralitas karbon. Bukan untuk memproduksi kendaraan listrik. Namun, jika kita melihat teknologi yang tersedia saat ini, dengan melihat situasi global saat ini, saya percaya bahwa baterai EV adalah solusi terbaik yang kami miliki," ujar Mibe.

Ilustrasi mobil listrik HondaDok. Carbuzz.com Ilustrasi mobil listrik Honda

Alasan dia mengatakan hal tersebut adalah karena meskipun Honda sudah melihat e-fuel, secara teori, biaya operasionalnya tidak serendah bahan bakar minyak.

Porsche dan Hyundai termasuk di antara pabrikan yang mengembangkan bahan bakar sintetis. Tapi, Honda jelas merasa bahwa penelitian tersebut akan terbukti terlalu mahal untuk penggunaan umum di sebagian besar pasar Meskipun, sebagian dapat mengambil manfaat dari alternatif untuk kendaraan elektrik.

Baca juga: Mobil Listrik Toyota bZ4X Resmi Meluncur, Harga Rp 1,1 Miliar

"Tentu saja, setiap negara memiliki situasi yang berbeda dalam hal masalah mobilitas, Jadi, ini tentang sumber daya yang berbeda yang dapat kita kembangkan untuk menghasilkan tenaga," kata Mibe.

Ilustrasi mobil listrik HondaDok. Carbuzz.com Ilustrasi mobil listrik Honda

"Dalam kasus Jepang, khususnya, setelah gempa bumi besar, kami lebih sering menggunakan bahan bakar fosil untuk menghasilkan tenaga. Dalam situasi seperti ini di negara ini, daripada EV, hibrida akan lebih baik dalam hal konsumsi CO2, bukan seolah-olah EV benar dan hibrida tidak. Etanol dan bahan bakar lainnya akan tetap tersedia di wilayah tertentu seperti di Brasil, tetapi ini tidak akan menjadi mayoritas," ujarnya.

Berbeda dengan Honda, Toyota malah menyebutkan bahwa mobil listrik bukan satu-satunya solusi untuk mencapai netralitas karbon. Pabrikan Jepang tersebut fokus mengembangkan bahan bakar hidrogen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau