Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur dan Jarak Tempuh, Modal Motor Listrik Segway Gaet Konsumen

Kompas.com - 29/10/2022, 18:02 WIB
Serafina Ophelia,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini banyak pemain baru dari beragam merek yang mencoba mencuri pasar di segmen motor listrik.

Masing-masing tak hanya bersaing dari segi harga, tapi juga fitur-fitur yang ditawarkan guna menggoda pengguna motor konvensional untuk beralih. 

Segway Motors Indonesia (SMI) menjadi salah satu produsen motor listrik, yang saat ini masih merangkak membangun brand image agar lebih dikenal masyarakat pengguna motor maupun awam. 

Baca juga: Jaring Ratusan SPK, Dua Motor Listrik Segway Paling Diminati

Fitur-fitur canggih dan pilihan jarak tempuh yang beragam, menjadi modal untuk Segway menawarkan jajaran produk motor listriknya.

Hal ini disampaikan salah seorang konsumen Segway, Arvi Perwira, yang baru menerima 5 unit motor Segway pada awal bulan ini.

"Kalau kita bicara Segway, fitur-fiturnya dia canggih. Punya aplikasi juga. Mungkin kalau bisa saya jelaskan, saya bisa menyalakan motor dari handphone," ucap Arvi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Salah satu fitur yang menarik adalah koneksi motor dengan telepon genggam. Dengan teknologi tersebut, pemilik bisa mengetahui jika motornya dipindahkan tanpa menggunakan kunci.

Alarm pada motor akan berbunyi, disertai dengan peringatan kepada pemilik melalui telepon genggam.

"Terus motor ini juga enggak punya kunci, pakai card key. Jadi kalau kita enggak bawa handphone, kita nyalain (motor) pakai kartu," ucap Arvi.

Dengan teknologi NFC tersebut, pemilik bisa menyalakan motor hanya dengan menempelkan kartu ke bagian bawah konsol depan motor.Selain itu, jarak tempuhnya juga terbilang cukup jauh, yaitu mencapai 100 kilometer (km).

Baca juga: Segway Lakukan Pendekatan Digital kepada Masyarakat

"Kalau motor listrik, kita pernah membelikan karyawan kantor untuk operasional dia. Beli, ternyata begitu saja, dalam artian bentuknya seperti motor biasa. Secara fungsi, ya motor listrik. Secara jarak, cuma berapa puluh kilometer ya dan buat kita mengganggua," ucap Arvi.

"Salah satu alasan pilih Segway itu, ya kita pilih karena kilometer yang jauh," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
iyaa.. maunya jarak tempuh nya sampe 1000km + ya..? terus harganya sekitar 10 juaan ya ! , membalas komentar dickson wirahadiputra : 100km masi trlalu deket. org indonesia suka memakai motor utk prjalanan jarak jauh, lbh dr 200km. sy aja sbgai ojol stiap hr min 150km, kadang bs 200km lbh kalo lagi rame. repot kalo cman 100km, musti swap batere mpe 2x. masalahnya tmpt buat swap batere masi sgt jarang, masak musti dorong2 motor.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Boeing Buka Suara Usai China Kembalikan Pesawat Pesanan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau