Mengenal Ragam Komponen Pada Cat Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Warna pada mobil menjadi salah satu daya tarik tersendiri yang membedakan karakter tiap mobil. Tidak hanya untuk tujuan estetika, cat mobil berfungsi untuk melapisi mobil agar tidak mudah rusak atau karat.

Komponen pada cat mobil sendiri juga tidak sembarangan. Secara umum, ada tiga komponen yang terdapat dalam kandungan cat mobil. Hal ini dijelaskan oleh Supardi, Instruktur Pengecatan Daihatsu Technical Training Center.

Baca juga: Tren Cat Mobil di Dunia Otomotif, Warna Akromatik Masih Jadi Favorit

"(Yang pertama) pigmen. Pigmen itu identik dengan warna. Aslinya, itu tepung atau powder. Kemudian bersifat mengisi, mengisi ke permukaan," ucap Supardi kepada wartawan saat acara workshop Basic Painting di Daihatsu Technical Training Center, Jakarta, Selasa (25/10/2022).

Setelah pigmen, ada komponen resin. Resin, lanjut Supardi, identik dengan karakter yang transparan atau tembus pandang, teksturnya kental. Resin bersifat sebagai pengikat di antara komponen yang lain.

"Kemudian solvent. Solvent itu adalah pengencer atau pelarut. Ketika car solvent menguap, maka cat akan kering," ucap dia.

KOMPAS.com/Serafina Ophelia Ilustrasi pengecatan mobil, workshop Basic Painting untuk jurnalis yang diadakn oleh PT Astra Daihatsu Motor.

Ketiga, ada additive atau bahan tambah. Bahan ini digunakan untuk mewarnai atau mengecat benda-benda tertentu, tergantung kebutuhan dan bahan dasar benda yang akan diwarnai. Misalnya, untuk mengecat material logam, zat aditif yang ditambah adalah rust preventive.

"Rust preventive itu bisa mencegah timbulnya karat," ucap Supardi.

Baca juga: Baterai Ioniq 5 Bermasalah, Hyundai Sebut Itulah Kecanggihannya

Sedangkan untuk melapisi plastik, zat aditif yang ditambahkan adalah plasticizer, senyawa dengan plastik yang memiliki karakter lentur. Sifatnya adalah fleksibel.

"Sehingga kalau misalnya mobilnya ada senggolan, bempernya tersenggol, itu catnya tidak akan terkelupas. Karena ada bahan namanya plasticizer, seperti itu," ucap dia.