SEMARANG,KOMPAS.com - Meski punya peran penting, tapi tak sedikit pemilik mobil yang beranggapan lampu rem yang tersemat di spoiler belakang atas atau high mount stop lamp, hanya sebagai pemanis belaka.
Lampu rem tersebut mempunya fungsi sebagai alat komunikasi tambahan, terutama ketika mobil melakukan pengereman mendadak bagi pengendara di belakang.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, pancaran sinar lampu rem dari bagian atas memudahkan pengendara di belakang yang memiliki jarak tak beredekat bisa lebih sigap untuk merespon keadaan darurat.
"Jadi, pengendara belakang bisa waspada dan menjaga jarak aman pengereman. Isyarat tanda rem dari kendaraan jelas dan gampang terbaca," ucap Sony kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2022).
Baca juga: Pasar LSUV Naik 23 Persen di September 2022, Rush-Terios Kuasai Pasar
Dengan demikian, risiko tabrak belakang bisa dikurangi karena mudahnya mendeteksi keadaan darurat.
Tak hanya itu, fitur high mount stop lamp sangat membantu pengemudi truk, terutama jika jarak pengereman benar-benar dekat.
"Blind spot kendaraan kecil sangat berbahaya dan lampu rem yang posisinya di atas bisa membantu pengemudi truk menghindari tabrakan beruntun," kata dia.
Khusus di musim hujan dan jarak pandang pengemudi berkurang, sorot lampu rem diharapkan membantu menekan kasus kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Mitsubishi Akan Rilis SUV Kompak Pesaing HR-V, Ini Komentar Honda
"Pengendara di belakang dari jauh bisa mengetahui mobil di depannya melakukan pengereman. Jadi, ada sisa waktu manuver menghindar dari obyek berbahaya," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.