JAKARTA, KOMPAS.com - Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) sudah memproduksi beberapa produk truk dan sasis bus di Indonesia, tepatnya di pabrik Wanaherang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bahkan, akhir 2022 rencananya akan ada tujuh model Mercedes Benz Truck yang dirakit di Indonesia atau berstatus CKD. Sebenarnya, dengan kemampuan tersebut DCVI bisa saja melakukan ekspor produknya ke negara lain.
Naeem Hassim, President Director PT DCVI mengatakan, memang Indonesia bisa dipilih jadi negara ekspor truk, infrastruktur sudah tepat, begitu juga lokal konten, tapi belum sekarang waktunya.
Baca juga: KNKT Ungkap Hasil Investigasi Kecelakaan Truk BBM di Cibubur
"Belum sekarang, karena kami masih lihat ke arah mana pemerintah bergerak," ucap Naeem di Jakarta belum lama ini.
Maksudnya, Indonesia saat ini baru saja meresmikan regulasi truk yang diproduksi harus Euro 4. Namun untuk langkah ke depannya, masih belum ditentukan arahnya.
"Misal ekspor Ke australia, saya rasa kenapa tidak. Tapi lihat di sana sudah Euro 6, jadi itu tantangannya," ucap Naeem.
Baca juga: Toyota bZ4X Segera Dijual Resmi di Indonesia
Teknologi Euro 2, Euro 3, bisa dibilang sudah ditinggalkan dan tidak berlaku. Oleh karena itu, kalau mau memenuhi permintaan negara lain, maka produk yang dibuat juga harus disesuaikan.
"Jadi kita harus memastikan untuk siap, produksi Euro 6, 5, dan 4. Jerman bahkan sedang membicarakan Euro 7," ucap Neem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.