Musim Hujan, Ular Masuk ke Honda Beat

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian ular masuk ke bagian mesin sepeda motor kembali terjadi. Video viral menunjukkan ada ular di bagian dalam motor Honda Beat yang kemudian berusaha dikeluarkan oleh masyarakat.

Dalam video yang diunggah akun TikTok Refendi Aktor, terlihat ular tersebut cukup besar. Saat coba ditarik menggunakan tang, ular yang tidak diketahui jenisnya tersebut mencoba makin masuk ke bagian mesin.

Baca juga: Pebalap Gresini Racing Optimistis Masih Punya Peluang Jadi Juara Dunia

Kejadian ular masuk ke area motor bukan sekali terjadi. Sebelumnya kejadian ini beberapa kali pernah diketahui. Salah satunya Agung Kurniawan yang diketahui pernah mengalami hal serupa.

@refendi_aktor

Vidio langut nya pap 2

? suara asli - refendi_aktor - Istana batu bintang

Motor Honda PCX 150 miliknya pernah mogok mendadak. Saat akhirnya memanggil orang bengkel ke rumah diketahui ada ular di bagian CVT motor, ular tersebut ditemukan dalam kondisi mati.

"Jadi sehari sebelum mogok, saya sempat ke Senayan Golf, parkir di belakang yang deket danau. Di bawah pohon, kayaknya masuknya dari situ. Mesin motor yang hangat bikin motor tertarik masuk," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (18/10/2022).

Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, mengatakan, hal seperti ini bisa saja terjadi apalagi saat musim hujan karena ular mencari tempat yang hangat yang mana di motor ialah bagian mesin.

“Ular kan suka mencari tempat yang hangat dan kering, makanya suka berlindung di mesin mobil ataupun dasbor motor. Apalagi jika motor di parkir di daerah yang cenderung masih banyak habitat ularnya, contoh di dekat sawah,” ujar Endro kepada Kompas.com.

Vecteezy/ jssvobodajs608980 Ilustrasi ular.

Selain itu, Endro mengatakan, motor yang sudah lama tidak digunakan atau dipanaskan memang bisa menjadi tempat bersarang binatang yaitu tikus, dan tikus bakal mengundang ular.

Baca juga: Daftar Kendaraan Heru Budi Hartono, Ada Jimny sampai Harley-Davidson

“Mungkin awalnya hanya singgah, namun kalau kendaraan sudah tidak lama digunakan bisa dijadikan sarang. Hal ini harus diperhatikan oleh pemilik motor, karena jika hewan yang bersarang adalah tikus, bisa jadi ia merusak kabel kelistrikan sehingga akan merusak part kendaraan,” ucap Endro.

Endro menyarankan, pemilik kendaaran sebaiknya selalu memperhatikan lokasi parkir kendaraan, pastikan area tersebut aman tidak dan tidak ada binatang yang bersarang.

“Selain itu wajib untuk memanaskan kendaraan minimal dua hari sekali untuk menjaga kinerja mesin motor,” kata Endro.