Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Toyota Menurun akibat Krisis Cip Semikonduktor, Bagaimana di Indonesia?

Kompas.com - 17/10/2022, 13:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Motor Corp belum lama ini mengumumkan penurunan produksi kendaraannya di Jepang secara global sebesar 8,6 persen year on year (yoy).

Penurunan produksi kendaraan ini disebabkan oleh wabah Covid-19, cuaca buruk di Jepang serta kendala pasokan cip semikonduktor yang secara terus-menerus mengganggu produksi.

Hal ini tentu berpotensi mempengaruhi pengiriman ke berbagai negara, tak terkecuali untuk pasar Indonesia. Mengingat beberapa mobil Toyota di Indonesia merupakan mobil complete build up (CBU) alias didatangkan secara Completely Build Up (CBU) dari Jepang.

Baca juga: Vespa Edisi Justin Bieber Serba Putih, Bikin Pemilik Takut Kotor

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy Suwandi mengatakan, secara keseluruhan imbas dari pemotongan target produksi akibat cip semikonduktor di global tak terlalu berpengaruh untuk produk CBU di Indonesia.

“Secara total penjualan (CBU) tetap bertahan, karena fokus penjualan secara volume ada di model CKD (sekitar 90 persen),” ucap Anton saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/10/2022).

All New Toyota GR 86 dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Mobil ini digunakan Gazoo Racing turun di ajang World Rally Championship (WRC).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO All New Toyota GR 86 dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Mobil ini digunakan Gazoo Racing turun di ajang World Rally Championship (WRC).

Anton melanjutkan, untuk produk CKD suplai dari pabrik relatif cukup baik dan lancar. Sementara, untuk CBU masih ada waktu tunggu yang relatif lebih lama.

“Khususnya CBU dari Jepang, indennya bervariasi. Rata-rata suplai baru tahun depan. Adapun tiap model bervariasi (masa tunggunya), dan time by time pasti ada update atau perubahan,” ucap Anton.

Seperti diketahui, ada beberapa produk Toyota yang merupakan CBU Jepang, diantaranya Land Cruiser, Alphard, Voxy, Vellfire, GR Yaris, Supra, dan 86.

Baca juga: Vespa Edisi Justin Bieber Serba Putih, Bikin Pemilik Takut Kotor

Dilansir dari data wholesales Gaikindo, Selasa (17/10/2022), berikut penjualan produk CBU Toyota dari Januari hingga September 2022.

Toyota Alphard : 3.330 unit
Toyota Voxy : 1.745 unit
Toyota Vellfire : 224 unit
Toyota Land Cruiser : 380 unit
Toyota Supra : 2 unit
Toyota GR Yaris : 38 unit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau