JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia punya peluang yang lebih besar dibanding pebalap Ducati lainnya untuk menjadi juara dunia. Meski demikian, Jorge Martin mengaku tidak sungkan untuk mengalahkan Pecco. panggilan Bagnaia.
Pebalap tim satelit Pramac Ducati tersebut dari segi poin sebenarnya cukup jauh selisihnya. Tapi, dia tetap bertekad untuk naik podium atau bahkan meraih kemenangan.
Baca juga: Sisa Tiga Seri Lagi, Marquez Jagokan Bagnaia Jadi Juara Dunia MotoGP
"Bagi Ducati, lebih baik untuk Bagnaia finis ketiga atau bahkan menang balapan. Tapi, pada akhirnya, kita berada di Kejuaraan Dunia dan saya akan berjuang untuk podium," ujar Martin, kepada Marca.com, Jumat (7/10/2022).
Martin mengatakan, jika dia bersaing dengan Bagnaia untuk posisi ketujuh atau kedelapan, maka tidak ada alasan baginya untuk mengalahkan Bagnaia.
"Tapi, untuk podium, maka itu sepadan, khususnya jika Anda memiliki kecepatan untuk menang," kata Martin.
Baca juga: Tak Ada Team Order, Rider Ducati Siap Bantu Bagnaia Jadi Juara Dunia
Berbeda dengan Martin, pebalap Ducati lainnya yang masih berstatus rookie, Marco Bezzecchi, mengaku tidak akan mengganggu Bagnaia saat balapan. Bezzecchi dan Bagnaia sama-sama didikan dari VR46 Riders Academy.
"Dia adalah teman saya, saya tidak akan menyerangnya," ujar Bezzecchi.
Berbeda lagi dengan Enea Bastianini, pebalap Gresini Racing yang musim depan akan jadi rekan setim Bagnaia, menggantikan Jack Miller. Beberapa kali Bastianini tidak ragu untuk menyalip Bagnaia.
Bahkan, Bastianini merebut kemenangan dari Bagnaia saat balapan pada MotoGP Aragon. Ketika di MotoGP Jepang, dia juga beberapa kali tak segan untuk mencoba menyalip Bagnaia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.