JAKARTA, KOMPAS.com - Musim 2022 menjadi yang terakhir bagi Pol Espargaro berada di Repsol Honda. Meski kesulitan, dia mengaku tidak dibantu Honda untuk bisa lebih kompetitif.
Selama berada di Repsol Honda, Pol hanya dua kali merasakan podium, tapi tanpa kemenangan. Sangat jarang pebalap asal Spanyol ini finis di lima besar.
Baca juga: Dalih Usia Jadi Penyebab Repsol Honda Setop Kontrak Pol Espargaro
Pol mengaku sangat kesulitan, apalagi sejak Marc Marquez mulai kembali ke paddock pada MotoGP San Marino. Namun, dia pun sudah merasa kesulitan sejak awal.
"Saat saya pergi, semua orang tahu tidak ada motivasi untuk berkembang, saya memiliki apa yang saya miliki dan saya harus melanjutkannya," ujar Pol, dikutip dari Motorsport.com, Jumat (7/10/2022).
Pol menambahkan, tidak ada yang datang dan dia juga tahu akan terus kesulitan. Menurutnya, tidak ada seorang pun yang membantu dirinya dalam situasi tersebut. Kondisi ini membuat dirinya kesulitan untuk mempertahankan motivasi untuk terus balapan.
Baca juga: Pol Espargaro Datang, Posisi Pebalap Tech3 Jadi Tanda Tanya
"Itu benar, saya pernah berada di situasi ini di pabrikan lainnya, dan saya harus akui itu tidak seperti ini," kata Pol.
Menurut Pol, pada akhirnya semua berakhir dengan sangat mudah. Dia hanya pegawai di pabrikan tersebut dan dia harus melakukan apapun yang diperintahkan.
"Saya akan mengetes apa pun jika mereka membutuhkan saya. Memang seperti inilah, bicara buruk tentang mereka juga bukan caranya. Mereka memberikan saya kesempatan untuk naik ke atas motor ini. Meskipun hasil baik tidak kunjung datang, saya tetap bersyukur," kata Pol.
Musim depan, Pol akan kembali ke KTM. Tapi, bersama tim Tech3 yang akan menjadi tim pabrikan untuk Gasgas, anak perusahaan KTM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.