Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Keliru, Ini Jenis Cat untuk Mobil

Kompas.com - 04/10/2022, 19:31 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA , KOMPAS.com – Bagi pemilik mobil dalam jangka lama tidak luput dari rasa ingin mengecat ulang warna kendaraan.

Biasanya, pemilik mobil bisa langsung memiliki warna yang diinginkan di bengkel pengecatan dan melakukan proses negosiasi harga. Pihak bengkel juga akan menawarkan aneka merek cat dengan harga yang beragam.

Baca juga: Motor Listrik Yamaha E01 Menyasar Segmen Mid Range

Namun, baiknya setiap pemilik mobil harus mengetahui jenis cat mobil yang akan digunakan agar bisa menghitung sendiri kualitas dan dana yang harus dikeluarkan.

Erwin Tubun Kepala Bengkel Auto2000 Sunter B&P mengatakan jika cat mobil terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis cat tersebut yaitu PU (poly urethane) dan NC (nitro cellulose).

“Umumnya cat dasar yang sering digunakan satu komponen adalah PU dan NC. Dalam bahasa kimia cat biasa disebut seperti itu,” kata Erwin kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

Erwin menyebutkan jika jenis cat PU umumnya lebih mahal dibandingkan dari cat NC. Hal tersebut lantaran kualitas cat ini berbeda satu sama lain.

Umumnya cat PU memiliki daya kilat yang tinggi, dapat melapisi dengan sempurna, bertekstur keras sehingga tahan pada goresan, panas serta tidak cepat pudar.

Scuto Paint melayani cat mobil dan perbaikan bodiDok. Scuto Group Scuto Paint melayani cat mobil dan perbaikan bodi

Sementara itu, pigmen warna pada cat NC kurang dapat menutup dengan sempurna sehingga harus disemprot beberapa lapis agar rata.

Baca juga: Modal di Bawah Rp 20 Juta, Bisa Custom Yamaha Scorpio Bergaya Bobber

Cat NC juga tidak begitu mengkilap dan mudah kusam. Maka dari itu, sebelum memilih merek cat yang akan digunakan baiknya mengetahui terlebih dahulu jenis cat tersebut. Di bengkel Auto2000 sendiri, kata Erwin yang biasa digunakan adalah cat PU.

Meskipun cat ini hanya satu komponen bukan dua komponen seperti NC atau cat duco, akan tetapi setelah itu dilapisi ulang dengan clear coat (varnish) sehingga menjadi dua komponen.

“Hal tersebut agar ketahanan terhadap cuaca dan kekerasan lapisan tetap terjaga,” kata Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau