Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Benar Mobil Modern Tanpa Butuh Ritual Memanaskan Mesin?

Kompas.com - 01/10/2022, 08:22 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Perkembangan teknologi mesin mobil modern sudah semakin canggih. Salah satunya menyangkut kondisi mesin, baik dalam efisiensi bahan bakar maupun emisi gas buang lebih ramah lingkungan. 

Bicara soal perawatan mobil modern, ada budaya turun temurun yakni memanaskan mesin yang terus berlanjut hingga sekarang. 

Ada anggapan yang menyatakan kalau ritual memanaskan mesin ini sudah ketinggalan zaman, dianggap tak lagi relevan dan percuma. Paling-paling yang di dapat hanya bahan bakar terbuang sia-sia.

Namun, ada pendapat lain yang menyatakan meski mesin sudah modern, tetap saja butuh persiapan sebelum bekerja keras. Untuk itu, ritual memanaskan mesin masih masuk konteks perawatan mobil modern yang tetap dibutuhkan.

Jika belajar dari kebiasaan lama, tujuan memanaskan mesin supaya voltase tegangan aki terjaga dan sirkulasi pelumas mesin sampai ke celah-celah terkecil. 

Namun, dengan teknologi mesin modern sekarang apakah tetap harus dilakukan? 

Daihatsu Rocky Hybrid dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Rocky Hybrid atau Rocky Series Hybrid menggunakan teknologi hibrida seri. Mesin konvensional pada mobil ini berfungsi sebagai generator untuk menyuplai energi ke baterai.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Daihatsu Rocky Hybrid dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Rocky Hybrid atau Rocky Series Hybrid menggunakan teknologi hibrida seri. Mesin konvensional pada mobil ini berfungsi sebagai generator untuk menyuplai energi ke baterai.

Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, mesin mobil modern langsung dapat siap digunakan, semua sistem informasi data pembakaran, sirkulasi oli, dan supplai bahan bakar langsung ter-setting otomatis. 

"Begitu kontak 'On' mobil sudah siap jalan. Cukup lihat panel instrumen cluster.  Paling jika mau (tunggu) agak lama, 1 menit, menunggu indikator suhu mesin sampai titik ideal," ucap Bambang kepada Kompas.com, Jumat (30/9/2022). 

Baca juga: Wuling Air ev Sudah Terjual Ratusan Unit

Speedometer Daihatsu New SirionKompas.com/Donny Speedometer Daihatsu New Sirion

Bahkan, menurutnya, meskipun suhu pembakaran mesin berada di level ideal, mobil langsung digunakan juga tidak masalah. 

Memanaskan mesin dahulu alasannya termasuk deteksi awal jika sampai ada kerusakan. Bisa pula dibilang sebagai salah satu bentuk perawatan. 

Dengan mengetahui kondisi kesehatan mobil, perjalanan kemanapun tak akan khawatir. 

"Mesin menyala, suaranya saja bisa kita baca apakah normal atau ternyata kurang beres. Aki juga, starter enteng kan tandanya voltase normal. Dari dua poin itu saja kita bisa baca, oh, oke No PR," katanya. 

Beda lagi mobil yang jarang digunakan, menurut Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana, interval 3 hari sekali aki perlu mendapatkan perawatan, karena itu pemilik minimal memanaskan mesin selama 1-3 menit. 

Desain carport minimalis modernSpanmor_ Desain carport minimalis modern

"Mobil jarang pakai bukan full dibiarkan loh, perawatan juga harus jalan. Kalau lama diam komponen-komponen tidak bekerja, aki yang paling sensitif. Voltase tegangan tau-tau drop, susah starter. Perawatan wajib penting, tapi perawatan sederhana sendiri tidak langsung seluk beluk mobil kesayangan bisa kita pahami," tutur Andika. 

Baca juga: Mitos atau Fakta, Geber Mobil Matik Nonstop Bikin Transmisi Cepat Rusak?

Tata cara memanaskan mobil pun ada aturannya, jadi kata Andika, supaya tidak sia-sia membuang bahan bakar, mobil jangan hanya di panaskan diam di tempat. 

Mobil bisa sambil diajak jalan walau rute yang dilewati pendek. Tak hanya aki dan sirkulasi oli, komponen kaki-kaki pun ikut terjaga dengan baik. 

Test Drive Hyundai Santa FeKOMPAS.com/ADITYO WISNU PRABOWO Test Drive Hyundai Santa Fe

"Kalau dipanaskan posisi diam kan asap knalpot juga kurang bagus untuk lingkungan. Sekalian digunakan jalan, jadi semua komponen berfungsi dan bekerja," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Niaga
Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Niaga
Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

News
Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Feature
Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Feature
Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Feature
Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Tips N Trik
Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

News
Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

News
Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Feature
Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Feature
Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Tips N Trik
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

News
[POPULER OTOMOTIF]  Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

[POPULER OTOMOTIF] Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

News
Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Teknologi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau