Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Usai Dicat Ulang, Tunggu 1 Minggu Baru Boleh Dicuci

Kompas.com - 27/09/2022, 18:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya mendapatkan hasil maksimal dari pengecatan ulang alias repaint sepeda motor, pemilik diimbau untuk menghindari beberapa tindakan.

Di antaranya, jangan langsung melakukan pencucian serta menggosok bagian-bagian tertentu karena rentan mempengaruhi hasil maupun usia cat terbaru. Alhasil, proses penyerapan pewarna pada bodi kurang baik.

Sebab, seperti dijelaskan pemilik Laser Painting Indonesia, Marco Chendra, air merupakan musuh utama dalam proses tersebut.

Baca juga: Satu Dekade, Populasi Honda Vario 125 Tembus 7 Juta Unit

Pilihan cat motor di Laser Painting IndonesiaKOMPAS.com/Ruly Pilihan cat motor di Laser Painting Indonesia

"Khususnya pada pelek, sebisa mungkin motor jangan dicuci dulu 1-2 hari agar pernis merekat maksimal. Kalau tidak, nanti kurang maksimal warnanya. Kalau untuk bodi, jadi tak hidup nanti (warnanya)," kata dia kepada Kompas.com belum lama ini.

Waktu 1-2 hari ini membuat bagian motor yang baru dicat terkena cuaca sekitar dan bisa kering secara menyeluruh dan alami, sehingga membuat hasil repaint lebih awet.

Kemudian jangan pula menyikat bagian-bagian yang habis dicat ulang meski ada kotoran menempel. Cukup lap saja dengan kain microfiber tanpa mencampur zat cair lainnya.

Baca juga: Lamborghini Aventador Resmi Pensiun

Proses penghilangan karat di Laser Painting IndonesiaKOMPAS.com/Ruly Proses penghilangan karat di Laser Painting Indonesia

"Seperti jasa cat pelek ulang pelek kami memang kilat dan bisa ditunggu. Tapi untuk warna bisa menempel sempurna dan hasilnya awet tetap butuh waktu. Jadi sebaiknya tidak dicuci dulu," ucap dia.

Selain itu, Marco juga mengimbau agar pemilik menghindari kendaraan dari paparan sinar matahari langsung yang terlalu menyengat, hujan, dan tidak melakukan poles.

"Tergantung kondisi kendaraan yah (batas waktu untuk bisa poles), tetapi rata-rata seminggu," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau