Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subaru Belum Tertarik Jualan Mobil Listrik di Indonesia

Kompas.com - 24/09/2022, 13:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki era kendaraan listrik, sejumlah produsen otomotif saat ini tengah berlomba-lomba menghadirkan produk-produk terkini mulai dari mobil-mobil hybrid hingga battery electric vehicle (BEV).

Meski begitu, pabrikan otomotif asal Jepang Subaru nampaknya masih enggan untuk menghadirkan kendaraan bermotor berbasis baterai alias electric vehicle (EV).

Menurut Arie Christopher, Chief Operating Officer Subaru Indonesia, proses perubahan era dari kendaraan bensin ke era elektrifikasi butuh waktu yang cukup, terutama dalam segi infrastruktur di Indonesia.

Baca juga: Subaru Serahkan All New BRZ untuk 8 Konsumen Pertama

Sehingga dalam jangka waktu dekat, pihaknya belum ada rencana untuk meluncurkan kendaraan dengan tenaga listrik.

“Kalau ditanya rencana pasti ada, tetapi belum dalam waktu dekat saat ini. Karena mobil listrik itu kan harus memperhatikan infrastruktur secara matang dan membutuhkan waktu,” ucap Arie saat ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk, Sabtu (24/9/2022).

SUV listrik Subaru SolterraSUBARU.com SUV listrik Subaru Solterra

Di Jepang sendiri, Subaru sudah menjual crossover elektrik Solterra sebagai mobil listrik terbarunya ke pasar global. Untuk Amerika Serikat, diketahui mobil akan dikirimkan pada 2023.

Lantas, apakah nantinya Subaru bakal memboyong mobil listrik Solterra ke pasar Indonesia?

“Secara global Subaru sudah mempunyai mobil listrik yaitu soltera yang bekerja sama dengan sister company. Tapi saat ini kita belum membawa Solterra ke Indonesia,” katanya.

Baca juga: Obat Ganteng untuk All New Subaru BRZ

Arie pun melanjutkan, bahwa Subaru memiliki karakter dan segmen yang agak berbeda dengan produsen mobil lain di Indonesia. Sehingga, pihaknya masih akan berfokus untuk memasarkan line up yang ada saat ini.

“Karakter dan segmen kita agak berbeda dengan mobil lain, jadi masih mempertahankan mobil line up lainnya (non listrik). Bukan berarti belum ada rencana (beralih ke mobil listrik). Rencana sudah ada, tapi harus dipersiapkan secara matang,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau