Produsen Ban Ini Punya Direktur Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Goodyear Indonesia Tbk akan meluncurkan beberapa produk di tahun ini untuk mempertahankan performanya di antaranya adalah Goodyear S700 untuk ban tipe komersial (truk dan niaga).

Ini merupakan salah satu misi utama dari Dewan Komisaris dan tim internal untuk terus memusatkan perhatian pada kebutuhan pelanggan.

Tak hanya itu, para pemegang saham PT Goodyear Indonesia Tbk juga telah menunjuk Direktur baru dalam acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham pada Jumat (09/09/2022). Rapat tersebut telah menyetujui perubahan komposisi keanggotaan Dewan Direksi.

Baca juga: Mercedes Benz Andalkan Empat Truk ke Pameran Mining Indonesia 2022

Dalam naskah tertulis yang dibacakan oleh Bapak Koenrad Martin Irine Verheyen, disebutkan para pemegang saham setuju untuk mengganti Direktur Perseroan dan memberhentikan dengan hormat Vikash Mahendra Pillay serta menggantikannya dengan Patra Azwar.

Hal ini merupakan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan.

Berdasarkan keputusan di atas, perubahan komposisi Dewan Direksi akan berlaku efektif segera setelah RUPS hari ini berakhir.

Goodyear

Adapun komposisi dari Dewan Direksi yang baru adalah Hui Yun sebagai Presiden Direktur, Iman Santoso sebagai Direktur. Sementara tidak ada perubahan dalam Dewan Komisaris, Michael Lee Dreyer sebagai Presiden Komisaris, Budiman Husin dan Koenrad Martin Irine Verheyen sebagai Komisaris Independen.

Sebagai informasi, Goodyear Indonesia adalah afiliasi dari Goodyear Tire & Rubber Company di regional Asia Pasifik yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Begini Cara dan Syarat Bayar Pajak Kendaraan Bermotor 5 Tahunan

Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 1,300 orang karyawan, memproduksi ban untuk industri komersial, truk dan bus juga untuk kendaraan keluarga dan kendaraan penumpang.

GDYR adalah nama emiten dari PT Goodyear Indonesia Tbk yang telah diperdagangkan pada Bursa Saham Indonesia sejak 1980. Perusahaan ini juga menjadikan keselamatan sebagai referensi nilai utama produk.