JAKARTA, KOMPAS.com - Aprilia SR-GT 200 resmi meluncur di Indonesia Juli lalu. Motor yang diperkenalkan di GP Mandalika Maret lalu ini jadi senjata Aprilia terjun di segmen skutik bongsor.
SR-GT 200 merupakan model keenam Aprilia di Indonesia. Motor yang pertama kali meluncur global di EICMA 2021 tersebut melengkapi RS4 RF, RS4 RR, Shiver 900, RS 660 dan Tuono 660.
Baca juga: Berapa Suhu AC Mobil yang Ideal Supaya Hemat Bahan Bakar?
Duduk di atas jok SR-GT 200, pengendara Kompas.com dengan tinggi 168 cm dan beerat 72 kg mesti jinjit. Jok dengan tinggi 799 mm tersebut cukup tinggi buat postur di bawah 170 cm.
Posisi setang nyaman karena cukup tinggi dan lebar. Posisi kaki juga tidak terlalu menekuk dan bisa selonjoran khas skutik bongsor. Namun pijakannya "agak" terlalu tinggi menurut Kompas.com.
Gas diputar dan motor melaju, tarikannya spontan. Tenaga yang tersaji dari bawah sampai atas mengalir lembut. Kencang tapi nyaman.
Baca juga: Kurangi Macet, Jalan Sultan Agung di Bandung Kini Berlaku One Way
Suspensi depan belakang empuk, dan suspensi belakang bisa diatur. Saat meletari jalan berbatu suspensi belakang bekerja maksimal.
Soal handling motor terasa motor dengan dimensi ini panjang 1.920 mm, lebar 795 mm, dan wheelbase 1.300 mm cukup berat. Tapi sebanding dengan kestabilan dan tenaga yang ditawarkan.
Mesin berkapasitas 174,3cc, 4 langkah, SOHC, 4 katup injeksi berpendingin cairan, dengan transmisi CVT. Nama 200 merupakan pembulatan yang mana jamak dilakukan di dunia otomotif.
Rincian mesinnya memiliki bore x stroke 61,5 x 58,7 mm. Tenaga maksimal mampu menghasilkan 17,4 Tk di putaran mesin 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7.000 rpm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.