Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Mobil Bekas Pemilik Wanita Punya Harga Tinggi?

Kompas.com - 02/09/2022, 19:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan kendaraan impian dengan anggaran yang lebih minim.

Saat ini bahkan sudah banyak penyedia layanan jual beli mobil bekas dengan harga dan merek yang beragam.

Kendati demikian, calon pembeli mobil bekas tetap harus berhati hati dan teliti sebelum melakukan transaksi pembelian.

Baca juga: Laksana Bikin Power Window buat Bus, Layaknya Mobil Penumpang

Namun, mobil bekas yang pernah dipakai oleh pemilik wanita dikabarkan cenderung memiliki harga tinggi.

Hal tersebut lantaran dikaitkan jika wanita menggunakan mobil hanya untuk berkendara jarak pendek. Maka dari itu biasanya mesin dan komponen mobil akan memiliki kualitas yang sangat baik.


Bayu, salah satu staf dari diler mobil bekas Mobil88 berpendapat jika penggunaan mobil berdasarkan jarak tempuh tidak terkait untuk gender.

“Namun mungkin mayoritas aktivitas wanita jaraknya lebih dekat. Misalnya antar anak ke sekolah, atau ke supermarket. Maka lokasi-lokasi tersebut cenderung dekat dengan rumah. Kalo keluar kota atau jarak yang lebih jauh, biasanya nebeng atau di antar oleh suami atau pasangan,” kata Bayu kepada Kompas.com, Jumat (2/9/2022).

Ilustrasi bursa mobil bekas di Mall Blok M Lt. Basement, Jakarta SelatanKompas.com/Dio Ilustrasi bursa mobil bekas di Mall Blok M Lt. Basement, Jakarta Selatan

Maka dari itu, menurut Bayu, harga mobil bekas akan lebih tinggi ketika dilakukan perawatan yang baik dan teratur dan dilakukan di bengkel yang terpercaya.

Baca juga: Yamaha RX-Z Laku Ditukar Tanah Seharga Rp 230 Jutaan

Masalah jarak tempuh biasanya tergambar dari odometer yang dihasilkan. Secara gambaran normal, odometer yang dianggap wajar ketika menempuh jarak 20.000-25.000 per tahun.

“Meskipun begitu, kita juga harus hati-hati dengan angka odometer yang tercatat. Cek lebih detail lagi apakah odometer yang tercatat itu asli atau sudah ada modifikasi seperti diputar menjadi lebih rendah,” kata Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau