JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor jenis bebek pernah menguasai jalanan di Indonesia. Namun, pamornya kini meredup terutama setelah berkembangnya skutik yang lebih praktis pada tahun 2000-an.
Memasuki September 2022 harga motor bebek alias moped mengalami kenaikan. Tiga pabrikan Jepang yang menguasai segmen ini, yaitu Honda, Yamaha dan Suzuki sedikit merevisi harga jual motor bebek andalan.
Baca juga: Sanksi untuk Pengendara Truk ODOL, Dikeluarkan dari Jalan Tol
Pada September 2022 nama-nama seperti Honda Supra, Revo tetap memakai banderol lama. Namun CT125 mengalami kenaikan. Bebek trekking itu kini dibanderol Rp 81.065.000 dari sebelumnya Rp 77.565.000.
Meski kenaikannya cukup banyak, banderol CT125 ini masih sedikit di bawah ST125 Dax Pearl yang meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang dibanderol Rp 81.750.000.
Baca juga: DAMRI Hadir di Danau Toba dan Sekitarnya, Tarif Mulai Rp 10.000
Untuk Yamaha tetap mempertahankan harga MX King 150 dan Vega Force. Namun Yamaha mengerek banderol Jupiter Z1 naik Rp 300.000 dari Rp 19.020.000 menjadi Rp 19.320.000.
Di sisi lain motor "ayam jago" Suzuki Satria juga mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp 27.558.000 menjadi Rp 28.158.000. Sedangkan untuk Smash produksinya sudah dihentikan tahun lalu.
Harga motor bebek September 2022:
Honda
Yamaha
Suzuki
*Harga OTR Jakarta
*Harga berbeda di tiap daerah
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
*Harga situs resmi