Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Prototipe Truk Listrik untuk Pasar Indonesia

Kompas.com - 21/08/2022, 18:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pada pameran GIIAS 2022, tiga merek kendaraan komersial membawa prototipe truk listrik. Pertama Isuzu dengan Elf EV, Fuso eCanter, dan Hino Dutro Z EV.

Berbeda dengan mobil penumpang, truk dengan motor listrik dan berbasis baterai sampai saat ini masih berupa prototipe. Baru di beberapa negara saja truk listrik ini diuji coba untuk kerja, mengangkut barang.

Sedangkan peran truk listrik di Indonesia terutama di pameran adalah untuk studi. Selain itu dilihat respons dari pengusaha terkait inovasi tersebut, apakah dibutuhkan segera atau masih belum.

Baca juga: Pengusaha Masih Ragu Pakai Truk Listrik

Fuso eCanter di GIIAS 2022KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Fuso eCanter di GIIAS 2022

Attias Asril, Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan, Electric Vehicle (EV) untuk komersial di Indonesia masih dipelajari kemungkinannya oleh semua pabrikan.

"Bisa dilihat tiga unit display yang ada di GIIAS, itu sudah pasti bukan prototipenya Indonesia," ucap pria yang akrab disapa Aat dalam acara Ngobrol Santai Isuzu di Tangerang, Jumat (19/8/2022).

Aat menjelaskan, ciri paling gampang dilihat adalah truknya yang rendah, ground clearance-nya pendek. Jadi kira-kira sama, Isuzu maupun kompetitor masih mempelajari, karena karakteristik di Indonesia ini agak berbeda.

Baca juga: Adu Interior Suzuki S-Presso dan Daihatsu Ayla, Siapa yang Menarik?


"Mungkin di Jepang sudah siap untuk perpindahan ke electrik untuk truknya. Tapi di Indonesia kita masih perlu pelajari lebih dalam lagi," ucap Aat.

Tetapi jika di Jepang dalam waktu dekat melakukan produksi massal truk listrik, maka tinggal tunggu kesiapan di Indonesia.

Kalau memang dirasa ada kebutuhannya, IAMI tinggal meminta saja dan nanti bisa dipasarkan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau