Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Kampas Rem Mobil Matik Lebih Awet, Perhatikan Hal Ini

Kompas.com - 21/08/2022, 13:22 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Meski mudah dan praktis untuk dikendarai, namun memiliki mobil transmisi matik juga ada ada kensekuensinya.

Salah satunya dalam hal perawatan yang lebih boros, terutama untuk pergantian kampas rem yang sangat diandalkan untuk melambatkan serta memberhentikan laju mobil matik.

Namun demikian, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa diterapkan pengguna mobil matik agar kampas rem lebih awet.

Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, ada beberapa hal wajib diperhatikan supaya kampas rem mobil lebih awet.

Baca juga: Waspada Jangan Pakai Kampas Rem Tromol Mobil Abal-abal

Tak hanya perawatan saja, namun terpenting soal penggunaan harian. Termasuk, sparepart pengganti yang digunakan harus benar-benar original. 

"Nomor satu perawatan berkala setiap 10.000 kilometer (km) atau maksimal enam bulan sekali. Kotoran yang menempel di bagian disc brake bisa menggangu kinerja rem. Kedua, part pengganti harus diperhatikan, pakai part abal-abal alias KW malah bisa menyebabkan disc brake bergelombang," ucapnya kepada Kompas.com, Sabtu (20/8/2022). 

Selain itu, kata dia,  penyebab terbesar kampas rem habis lebih cepat dikarenakan gaya mengemudi. Perilaku agresif tanpa disadari membuat paduan gas dan rem terlalu berlebihan. 

"Asal bejek lalu rem ada banyak kerugian yang di dapatkan. Selain BBM lebih boros, pengereman secara mendadak bisa menyebabkan umur pakai kampas habis duluan," katanya. 

Menurutnya, ada kebiasaan buruk lainnya, pengemudi mobil cenderung suka menginjak rem saat berhenti. 

Baca juga: Lebih Dekat dengan Daihatsu Rocky Hybrid

"Berhenti di lampu merah sebaiknya gunakan rem tangan dan pindah posisi transmisi ke netral (N). Membiarkan mobil berhenti pakai gigi D dan rem di injak, tak hanya rem yang terpengaruh tetapi juga kurang baik bagi komponen transmisi," tutur Bambang. 

Bambang juga menyarankan agar pemilik mobil melakukan pergantian minyak rem sesuai jadwal. Spesifikasi yang digunakan juga harus sesuai standar agar sistem rem tetap aman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
bsrhenti di lampu merah tidak injak rem tiu berbahaya bambang.... gunanya injak rem itu, selain agar kendaraan tidak bergerak, juga agar menyalakan stop lamp...safety first bambaaaaang...


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Trump Ingin Maju Pilpres AS 2028 untuk Ketiga Kalinya, Siap Melawan Obama, tapi...
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau