JAKARTA, KOMPAS.com – Konversi motor listrik dianggap jadi cara murah untuk memperoleh kendaraan listrik. Tak heran bila kini mulai banyak modifikator yang melakukan ubahan dari motor konvensional menjadi motor listrik.
Dilansir dari Ride Apart (3/8/2022), seorang desainer Inggris bernama Adam Waldron yang berbasis di London, melakukan modifikasi kepada Honda CB100 lansiran 1980-an.
Ubahan sebetulnya tidak banyak, ia hanya menurunkan mesin utama dan menggantinya dengan motor hub, yang menerima daya dari baterai. Jadi tampilan CB100 secara umum masih kentara, sebab ia hanya mengubah dapur pacu motor.
Baca juga: Daftar Wilayah yang Terapkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Waldron merancang dan membuat kotak baterainya, lalu minta dibuatkan pada modifikator. Hasilnya, sebuah kotak hitam kini tersemat pada bagian tengah motor. Namun karena ringkas, bagian tengah motor jadi terlihat kosong.
Saat terisi penuh, baterai motor tersebut sanggup mengantar motor ini sejauh 55 mil atau setara 88 kilometer.
Beralih ke sistem pengereman, Waldron juga menyebutkan bahwa rem belakang motor diubah dari tromol menjadi cakram hidrolik.
Baca juga: Banyak Motor Listrik di GIIAS 2022, Ini Komentar Gaikindo
Sementara rem depan masih menggunakan rem cakram bawaan motor. Begitu juga dengan sistem gas, masih pada posisi seperti motor standar.
Selain motor listrik, baterai, dan rem belakang, sebagian besar motor ini masih mempertahankan orisinalitasnya.
Seperti jok bawaan yang menyatu dengan pembonceng, lalu tangki depan dengan livery khas Honda, sokbreker depan dan belakang, semua lampu, dan sebagian besar rangka utama tetap sama.
Baca juga: Minerva Mencoba Bangkit di Indonesia, Jajaki Pasar Motor Listrik
Waldron menyebutkan bahwa kecepatan tertinggi CB100 elektrik ini dipatok 35 mil per jam, atau setara 56 km per jam.
Bicara mengenai harga, banderol untuk memodifikasi motor ini tidak sampai 2.000 poundsterling, atau sekitar Rp 36 jutaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.