JAKARTA, KOMPAS.com - Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 menjadi saksi penandatanganan nota kesepahaman antara PT Swap Energi Indonesia dengan PT International Chemical Industry (Intercallin).
Perkembangan motor listrik di Indonesia cukup pesat. Untuk mendukung infrastrukturnya, stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) banyak didirikan. Salah satunya oleh Swap Energi Indonesia.
Baca juga: Baterai ABC Lithium Siap Terima Keluhan Konsumen Kendaraan Listrik
SPBKLU milik Swap Energi Indonesia sekarang didukung oleh Intercallin selaku produsen baterai ABC Lithium.
Intercallin sudah membuat baterai untuk kendaraan listrik, baik berupa cell cylindrical atau bentuk pack.
Irwan Tjahaja, pendiri Swap Energi Indonesia, mengatakan, pihaknya yakin bahwa sinergi dengan ABC Lithium dapat menciptakan solusi terbaik bagi aktivitas pengendara motor listrik di Indonesia.
"Hadirnya kerjasama antara Swap Energi dan ABC Lithium akan mempercepat produksi dan penyediaan baterai yang berkualitas untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi pengendara motor listrik di Indonesia," ujar Irwan, saat seremoni penandatanganan nota kesepahaman, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Baca juga: Produsen Baterai ABC Akan Sediakan Aki Kering Lithium Untuk Motor
Direktur Pemasaran Intercallin Hermawan Wijaya, bahan yang digunakan dalam pembuatan baterai motor listrik ABC adalah Lithium Ferro Phosphate (LiFePO4).
"Material ini dipilih oleh ABC karena memiliki bahan yang tidak mudah terbakar serta memiliki daya tahan yang lebih lama. Sehingga, diklaim sangat cocok untuk penggunaan motor listrik," kata Hermawan.
Swap Energi sudah menyediakan lebih dari 400 titik SWAPPoin dan telah tersebar melalui jaringan Alfamidi, Alfamart, dan Shell, untuk area Jabodetabek.
Sedangkan di Bali, SWAPPoin sudah tersebar di berbagai titik strategis jaringan Circle-K. Untuk menemukannya mudah, bisa dengan menggunakan aplikasi Swap Energi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.