Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fitur Traction Control, Tancap Gas Tanpa Takut Selip

Kompas.com - 23/07/2022, 15:22 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembaruan teknologi di dunia otomotif selalu dilakukan guna memperbaiki kualitas berkendara. Salah satunya, yaitu pada aspek keamanan, seperti Traction Control System (TCS).

TCS merupakan fitur yang bertugas menjaga traksi kendaraan. Sehingga, kendaraan mampu berlari dengan kencang dan aman tanpa ada daya yang terbuag sia-sia.

Kendaraan tanpa TCS berpeluang mengalami selip atau spinning ketika pedal gas diinjak secara spontan. Seperti halnya ketika mobil balap berada di garis start, mereka membutuhkan traksi yang pas sehingga tenaga dapat dioptimalkan dalam menggerakkan kendaraan.

Baca juga: Mengenal Fitur VDC, Membuat Mobil Lebih Stabil Saat Bermanuver

Sistem pengereman Sensify dari Brembo yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatanDok. Brembo Sistem pengereman Sensify dari Brembo yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, TCS juga merupakan pengembagan dari ABS, karena bisa saja dalam menjaga traksi ECU membutuhkan bantuan ABS untuk mengerem roda yang berputar.

“Dalam menjaga traksi, kendaraan akan mengurangi tenaga mesin lewat pembatasan putaran mesin, jika cara tersebut kurang maka bisa dibantu oleh ABS,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).

Dia mengatakan pembatasan putaran mesin tersebut tentu saja bertujuan untuk menghindari roda mengalami spinning, sehingga tenaga mesin dapat disalurkan dengan baik, dimanfaatkan dengan baik untuk menggerakkan kendaraan.

Baca juga: Begini Cara Kerja Rem ABS pada Mobil

Sistem pengereman Sensify dari Brembo yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatanDok. Brembo Sistem pengereman Sensify dari Brembo yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan

“TCS tidak hanya dibutuhkan saat awal jalan saja, tapi begitu kendaraan melewati jalan yang tidak rata, genangan air dan lain sebagainya traksi pada masing-masing roda akan mengalami perbedaan,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan di situ lah pengendalian traksi berperan, salah satu roda atau beberapa yang cenderung mengalami selip akan dikurangi tenaganya dengan melakukan pengereman secara otomatis pompa ABS. Dengan begitu, traksi dapat terjaga.

Seperti yang diketahui, traksi akan tetap baik ketika tenaga putaran roda tidak terlalu besar dari kemampuan tapak ban dalam mencengkram permukaan jalan. Sehingga, kondisi jalan, kondisi tapak ban, dan tenaga putaran roda akan ikut andil dalam pengoperasian TCS.

Baca juga: Tak Semua Pemilik Mobil Paham Perbedaan EBD dan ABS

Melakukan pengereman dengan menggunakan kaki kiri pada mobil matik dapat menimbulkan missed feeling.Foto: Peugeot Melakukan pengereman dengan menggunakan kaki kiri pada mobil matik dapat menimbulkan missed feeling.

“Jika traksi tidak terjaga dengan baik, maka pengendara akan rugi bahan bakar, membahayakan juga karena kendaraan bisa terpelanting di atas permukaan jalan yang licin,” ucap Ibrohim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau