JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap uji KTM Dani Pedrosa tahu apa yang mesti dilalui mantan rekan setimnya di Repsol Honda Marc Marquez, karena dia pun sepanjang kariernya diwarnai dengan cedera.
Sepanjang kariernya setidaknya Pedrosa menderita cedera retak dan patah tulang sebanyak 19 kali. Jika dihitung setidaknya ada 200 titik cedera di badannya, dan hal itu yang membuatnya pensiun lebih cepat.
Baca juga: Saat Aturan Keluar, Beli Pertalite dan Solar Wajib Miliki QR Code
Pedrosa mengatakan, cedera demi cedera yang dialami membutuhkan operasi yang makin lama makin rumit. Apalagi Marc Marquez, yang melakukan operasi empat kali di tempat yang sama.
"Setiap orang memiliki cara mereka sendiri dalam menghadapi situasi ini, waktu yang sangat berbeda. Saya telah menjalani banyak operasi di mana dokter melakukan intervensi dengan sangat baik untuk pertama kalinya," katanya mengutip GPOne, Jumat (8/7/2022).
"Saya beruntung, tetapi saya memiliki orang lain di mana, saya tidak tahu mengapa hal sebaliknya terjadi. Maka Anda jatuh di spiral operasi kemudian operasi kemudian operasi. Tiap masing-masing lebih rumit daripada yang terakhir," kata dia.
Baca juga: BMW Indonesia Sunat Fitur Mobil, Dampak Krisis Cip Semikonduktor
Pedrosa mengatakan, tidak ada pebalap yang ingin berada dalam situasi seperti ini. Sialnya banyak pebalap yang mesti pensiun lebih cepat karena cedera.
"Ini adalah proses yang tidak pernah Anda inginkan terjadi pada siapa pun. Anda ingin berjalan dengan baik pertama kali, karena itu yang terbaik untuk semua orang," kata dia.
"Tetapi dalam kasus ini situasi ini terjadi. Saya tahu bukan hanya saya, banyak juara yang mengalami situasi seperti ini," ungkap Pedrosa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.