Ketahui Onderdil yang Tidak Digaransi Bengkel Resmi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil baru memang sangat identik dengan garansi dari pihak bengkel resmi. Setiap pabrikan pasti memiliki aturan garansi yang berbeda-beda.

Bahkan untuk meningkatkan daya tarik pembeli beberapa produsen mobil memberikan garansi sampai batas waktu yang sangat lama.

Nah, ternyata tidak semua part pada mobil masuk dalam garansi, melainkan ada pengecualian khususnya barang yang habis karena pemakaian. Hampir semua pabrikan mobil menerapkan pengecualian.

Service Advisor Nissan Bintaro Rusman mengatakan, part yang bisa habis karena pemakaian tidak digaransi seperti karet-karet, cairan dan lain sebagainya.

Baca juga: Mitos atau Fakta, LCGC Tak Konsumsi BBM RON 92 Garansi Bisa Gugur?

Lihat Foto

Mobil baru Hyundai Creta mulai meluncur di ajang GIIAS 2021.(KOMPAS.com/Muhammad Fathan Radityasani )

“Setiap part yang habis karena dipakai, tidak digaransi. Banyak sih, seperti ban, kampas rem, kampas kopling, minyak rem, oli dan lain-lain,” ucap Rusman kepada Kompas.com, Minggu (3/7/2022).

Hal itu wajar saja dilakukan, karena kerusakan part tersebut dipengaruhi oleh pengendara secara langsung maupun tidak langsung.

Seperti kampas kopling, bagi orang yang sudah biasa menggunakan kopling maka kampas tersebut bisa sangat awet, berbeda dengan orang yang baru belajar mobil manua. Maka dari itu, hal-hal yang bisa habis karena pemakaian tidak digaransi oleh bengkel resmi.

Baca juga: Awas Rugi, Ini Daftar Modifikasi yang Bikin Garansi Mobil Hangus

Lihat Foto

Setelah meluncur dua hari, harga resmi mobil baru Mitsubishi Xpander facelift diumumkan di GIIAS 2021.(KOMPAS.com/Gilang Satria)

Berikut ini part yang tidak digaransi oleh bengkel resmi;

1. Kampas kopling
2. Kampas rem
3. Minyak rem
4. Coolen
5. Air aki
6. Wiper
7. Oli
8. Ban
9. Drive belt
10. Filter udara
11. Filter kabin
12. Bolam lampu
13. Dan lain-lain.