Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Naik Dua Kali, Harga Motor Honda Bisa Terkerek Lagi

Kompas.com - 04/07/2022, 08:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki Juli 2022, harga motor Honda terpantau masih relatif stabil. Untuk kelas skutik entry level misalnya, PT Astra Honda Motor (AHM) sudah lebih dahulu mengerek harga pada bulan lalu.

Model seperti Honda Beat, Genio, Scoopy, dan Vario 125 harganya naik pada Juni 2022. Ini merupakan kenaikan kedua setelah kenaikan banderol pada April 2022.

Untuk diketahui, harga motor pada April 2022 naik disebabkan imbas dari kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 11 persen pada 1 April 2022.

Baca juga: Video Honda Vario Pakai Pelat Nomor Modifikasi, Mirip Iron Man

Honda ScoopyKOMPAS.com/Gilang Honda Scoopy

Terlihat dari situs resminya, Honda Beat kini masih dijual dengan harga mulai Rp 17,620 juta. Berdasarkan catatan kami, banderolnya sama seperti Juni 2022. Adapun harga bulan sebelumnya masih di angka Rp 17,270 juta.

Kemudian Honda Scoopy juga masih dipatok mulai Rp 21,353 juta, sama seperti bulan lalu. Padahal harga pada April-Mei 2022, berada di angka Rp 21,003 juta.

Sedangkan Honda Vario 125 kini dijual Rp 22,009 juta sama seperti Juni lalu. Dari sebelumnya dihargai Rp 21,659 juta pada April-Mei 2022.

Baca juga: Kejadian Lagi, Pengendara Motor Kena Abu Rokok

Sementara itu, AHM mengaku masih mempelajari kemungkinan untuk menaikkan harga dalam waktu dekat.

Sebagai informasi, inflasi yang tengah meningkat belakangan ini, disertai juga dengan kelangkaan bahan baku, telah memberikan dampak terhadap industri otomotif, salah satunya dari sisi harga jual.

“Masih studi dulu kondisinya seperti apa, jadi kami masih studi keadaannya di material,” ujar Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM (1/7/2022).

“Tapi yang pasti, kami kan juga ingin konsumen masih terjangkau untuk memiliki kendaraan kami, sepeda motor Honda. Supaya nanti pas ekonomi ini pulih ataupun terus naik mereka bisa pakai motor kami untuk beraktivitas dan sebagainya,” kata Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau