JAKARTA, KOMPAS.com- Ducati akan menggantikan Energica sebagai pemasok motor listrik untuk MotoE mulai 2023. Motor Ducati V21L itu sudah beberapa kali muncul ke publik di beberapa tes.
Meski demikian selama ini pabrikan Borgo Panigale tersebut belum merilis data spesifikasi prototipe Ducati V21L. Kini mengutip Greatbiker, Ducati mulai merilis data spesifikasi V21L.
Jika melihat spesifikasinya Ducati V21L lebih tinggi ketimbang motor listrik Energica Evo Corsa yang dipakai balapan MotoE saat ini.
Baca juga: Putar Balik Sembarangan, Motor Dihajar dari Belakang
Ducati mengatakan bobot Ducati V21L hanya 225 kg, atau 12 kg lebih ringan dari yang diminta Dorna dan FIM. Konstruksi sasisnya monocoque dan sub frame bolt on dengan berat gabungan hanya 3,7 kg.
Berat lengan ayun dan pelek alloy depan belakang hanya 4,8 kg. Adapun bobot paling berat ialah baterai, di mana catu daya penyuplai arus tersebut memiliki bobot 110 kg.
Baterainya pakai pelindung dari karbon sebagai pengaman saat balapan. Paket baterai berisi 21.700 sel, setiap sel berdiameter 21 mm dan panjang 70 mm, mirip dengan sel yang digunakan Tesla.
Baca juga: MotoGP Libur Musim Panas Sampai 7 Agustus 2022
Baterai sebesar itu memiliki kapasitas 18 kWh, dengan port socket 20kW di bagian belakang. Memungkinkan baterai dapat mengisi daya hingga kapasitas 80 persen hanya dalam 45 menit.
Di bawah jok terdapat konverter berdaya 800v yang dipasok langsung ke motor penggerak atau dinamo yang dipasang di bawah baterai. Berat gabungan dinamo dan unit kontrol ini sebesar 21 kg.
Dinamonya dapat berputar hingga 18.000 rpm dan memiliki kontrol gigi kecepatan tunggal. Baik motor listrik, konverter daya, dan kedua baterai memiliki sirkuit pendingin.
Motor mampu menghasilkan tenaga 150 tk dan dipacu hingga 275 kpj. Lebih kencang sekitar 17,7 kpj dari Energica. Torsinya 103 Ib-Ft yang mana lebih besar dari punya Panigale V4.
Baca juga: Video Honda Vario Pakai Pelat Nomor Modifikasi, Mirip Iron Man
Untuk penunjang balap, suspensi depan pakao Ohlins NPX 25/30 diameter 43mm dan belakang TTX36 yang mirip dengan yang dipakai Superleggera V4 lengkap dengan peredam.
Sistem rem, roda depan pakai cakram kembar diameter 338,5 mm, yang cakramnya dibuat sesuai pesanan. Cakram ini lebih tebal dan memiliki sirip untuk meningkatkan pembuangan panas.
Penjepit cakram alias kaliper menggunakan GP4RR M4 32/36 dan kaliper rem PR19/18. Sedangkan sistem rem belakang adalah cakram tunggal diameter 220 mm yang terletak di sisi kiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.