JAKARTA, KOMPAS.com - Cairan wiper atau washer memiliki peran cukup penting, khususnya ketika kaca depan mobil mulai buram atau kotor saat berkendara.
Dengan adanya washer, kotoran pada kaca bisa dibasuh dan disapu wiper dengan lebih mudah. Hasilnya kaca kembali bersih dan jernis.
Sayang tak semua pemilik mobil kerap peduli pada kondisinya, dan baru menyadari ketika hendak menggunakan tapi cairannya tak keluar.
Baca juga: Semprotan Nozzle Air Wiper Lemah, Coba Bersihkan Pakai Jarum
Harusnya bila tidak ada kebocoran dan jarang digunakan, cairan washer tidak akan habis dengan sendirinya. Maka dari itu, bila memang posisisnya kering, bisa dipastikan ada kebocoran.
Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim, mengatakan penyebab cairan washer habis cuma satu, yaitu kebocoran.
Namun kebocoran tersebut bisa diakibat beragam hal. Bisa karena adanya retakan tangki wahser-nya hingga ada rusak pada komponen motor.
“Kalau habis tiba-tiba ya pasti ada yang bocor. Bisa jadi dari tangkinya pecah, motor washer-nya rusak, dudukan motor washernya kendor atau selang washer-nya sobek,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Jumat (10/6/2022)
Baca juga: Modifikasi Hedon Toyota Kijang Innova, Tampil bak Lamborghini Urus
Tangki washer pecah, motor patah, selang yang sobek, serta dudukan motor kendor, berpeluang menjadi celah untuk cairan mengalir secara perlahan.
Jika kondisi tersebut dibiarkan, otomatis bisa membuat cairan washer akan habis dengan sendirinya meskipun tak digunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.