Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 1 Juli 2022 Beli Pertalite dan Solar Wajib Daftar Dulu, Simak Harga Terbarunya

Kompas.com - 28/06/2022, 13:17 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) akan melakukan uji coba pembelian Pertalite dan Solar untuk pengguna yang terdaftar pada sistem MyPertamina mulai 1 Juli 2022.

Hal tersebut dalam upaya merealisasikan aturan pembatasan jumlah atau kuota, maupun segmentasi penggunanya untuk penyaluran BBM subsidi. Sehingga semua kebijakan khususnya terkait penyaluran tepat sasaran.

"Kami menyiapkan website MyPertamina, yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022," ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam keterangan resminya, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Cara Beli Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina

Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite ke sepeda motor konsumen di SPBU Yos Sudarso, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (5/4/2022).ANTARA FOTO/MAKNA ZAEZAR via BBC INDONESIA Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite ke sepeda motor konsumen di SPBU Yos Sudarso, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (5/4/2022).

"Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar," katanya.

Lebih lanjut, disebutkan bahwa sistem itu akan membantu mencocokkan data pengguna. Masyarakat tak perlu khawatir apabila belum memiliki aplikasi MyPertamina karena pendaftaran dilakukan semua dari situs yang dibuka 1 Juli 2022.

Bagi pengguna yang sudah melakukan registrasi, baik kendaraan maupun identitas, akan mendapatkan notifikasi melalui e-mail. Lantas, pengguna terdaftar nanti akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukkan data telah cocok dan bisa membeli Solar atau Pertalite.

Direncanakan, uji coba awal akan dilakukan di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di lima Provinsi, antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan Yogyakarta.

Baca juga: Beli Pertalite Tidak Wajib Aplikasi MyPertamina, Simak Syaratnya

Petugas melayani pengisian BBM di SPBU Tol Sidoarjo 54.612.48, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (11/4/2022). Pemerintah menetapkan Pertalite sebagai jenis BBM khusus penugasan yang dijual dengan harga Rp7.650 per liter dan Biosolar Rp5.510 per liter, sementara jenis Pertamax harganya disesuaikan untuk menjaga daya beli masyarakat yakni menjadi Rp 12.500 per liter dimana Pertamina masih menanggung selisih Rp3.500 dari harga keekonomiannya sebesar Rp16.000 per liter di tengah kenaikan harga minyak dunia.ANTARA FOTO/ZABUR KARURU Petugas melayani pengisian BBM di SPBU Tol Sidoarjo 54.612.48, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (11/4/2022). Pemerintah menetapkan Pertalite sebagai jenis BBM khusus penugasan yang dijual dengan harga Rp7.650 per liter dan Biosolar Rp5.510 per liter, sementara jenis Pertamax harganya disesuaikan untuk menjaga daya beli masyarakat yakni menjadi Rp 12.500 per liter dimana Pertamina masih menanggung selisih Rp3.500 dari harga keekonomiannya sebesar Rp16.000 per liter di tengah kenaikan harga minyak dunia.

Berikut daftar harga Pertalite di kawasan tersebut:

Sumatera Barat: Rp 7.650
Kalimantan Selatan: Rp 7.650
Sulawesi Utara: Rp 7.650
Jawa Barat: Rp 7.650
Yogyakarta: Rp 7.650

Sementara harga solar di kawasan yang sama ialah sebagai berikut:

Sumatera Barat: Rp 5.150
Kalimantan Selatan: Rp 5.150
Sulawesi Utara: Rp 5.150
Jawa Barat: Rp 5.150
Yogyakarta: Rp 5.150

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau