SEMARANG,KOMPAS.com - Pendingin udara atau Air Conditioner (AC) pada mobil, sudah menjadi fitur wajib untuk meningkatkan kenyamanan.
Namun demikian, tak sedikit pemilik mobil yang masih asal saat mengoperasikannya. Paling sederhana soal etika saat mematikan dan menghidupkan AC.
Penting diketahui, untuk menghindari adanya kerusakan, baik pemilik mobil mengerti lebih dulu soal aturan dalam mengoperasikan AC.
Baca juga: Pengguna Mobil Diesel, Jangan Sepelekan Bila Indikator Ini Menyala
Foreman Nissan Setiabudi Semarang Wisnu Wardhana mengatakan, kebiasaan buruk mematikan atau menyalakan AC, bisa mempengaruhi usia pakai komponen.
"Untuk jangka waktu panjang bisa memperpendek usia kompresor AC maupun magnetik clutch-nya," ucapnya kepada Kompas.com, Sabtu (25/6/2022).
Tak hanya itu, menurut Wisnu, kebiasaan menyalakan AC saat mobil sedang melaju di kecepatan tinggi juga bisa berdampak fatal.
"Kompresor AC dan magnetic clutch bila dinyalakan putaran mesin tinggi akan menanggung beban berat," ujarnya.
Meski demikian, ketika pengendara sedang melewati tanjakan terjal, dan mobil terasa berat, bisa diakali dengan mematikan AC guna mengurangi beban kerja mesin.
Baca juga: Seberapa Fatal Ketika Mobil Diesel Salah Isi Bahan Bakar?
Dengan mematikan AC, hal tersebut juga diklaim dapat mengurangi risiko terhadap kerusakan bagian kompresor.
"Jika masuk di gigi yg paling rendah masih kehilangan tenaga, mungkin salah satu cara memang mengurangi beban mesin . Bisa jadi dengan mematikan ac nya," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.