Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor, Begini Etika Belok yang Benar dan Aman

Kompas.com - 24/06/2022, 19:42 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan pengendara motor belok sembarangan di jalan komplek hingga akhirnya menabrak tembok. Pengendara motor perempuan boncengan tidak pakai helm.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, indobike_sound, terlihat pengendara motor belok dalam kecepatan lumanyan kencang. Terlihat motor tidak mengurangi kecepatan saat mau masuk tikungan.

Ternyata ujung belokannya sempit karena terletak di antara rumah warga. Tabrakannya sendiri tidak terlihat dalam video, tapi terdengar bunyi tumbukan keras.

Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Mobil Transmisi Matik AT atau CVT?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Akun Resmi INDOBIKESOUND???????? (@indobike_sound)

 

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, kejadian tersebut merupakan contoh kasus pentingnya pengetahuan mengenai safety riding atau berkendara aman.

“Kebanyakan pengendara di jalan raya kurang sabar, jadi maunya cepat. Selain itu mereka juga jurang pengetahuan soal safety berkendara,” kata Agus kepada Kompas.com belum lama ini.

Agus mengatakan, saat berbelok hal pertama yang harus dilakukan adalah perhatikan rambu dan marka jalan. Sehingga risiko kecelakaan bisa saja diminimalisir.

Baca juga: Per Juni 2022, Total Konsesi Jalan Tol Jasa Marga Tembus 1.809 Km

First ride All New Honda Vario 160 di AHM Safety Riding & Training Center (AHSRTC), Cikarang, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022).Foto: AHM First ride All New Honda Vario 160 di AHM Safety Riding & Training Center (AHSRTC), Cikarang, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022).

“Kemudian kurangi kecepatan secara perlahan dan nyalakan lampu sein minimal 30 meter sebelum masuk belokan. Ambil sisi terdekat dari belokan, misalnya jika mau belok kanan, maka ambil bagian kanan lajur,” ucap Agus.

Selanjutnya, jika belokannya di pertigaan kurangi kecepatan, lihat kondisi di sekitar dan jika sudah aman maka bisa masuk ke jalan yang dituju.

“Jika ingin belok, pertama yaitu menyalakan lampu sein ke arah yang dituju. Perhatikan kendaraan di sekitar melalui spion, kemudian menoleh untuk cek blind spot,” katanya.

Baca juga: Daihatsu Sulawesi Utara Kasih Promo Khusus buat PNS

Kegiatan safety riding dan safety driving yang diinisiasi PNM bersama Jasa RaharjaDok. PNM Kegiatan safety riding dan safety driving yang diinisiasi PNM bersama Jasa Raharja

Usahakan pengendara dapat terlihat oleh semua kendaraan dari arah lain yang berguna untuk mengurangi area blind spot.

Jangan lupa manfaatkan spion, menoleh dan mengecek kondisi belakang melalui kaca. Terutama, ketika berada di pertigaan atau perempatan jalan.

Perilaku ini bukan hal yang bisa disepelekan. Sebab banyak orang yang langsung belok sehingga menggunting jalur orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau