Galang Hendra Cerita Soal Masker dan Covid di Luar Negeri

BOGOR, KOMPAS.com - Pertengahan Mei 2022, Indonesia mulai memperbolehkan masyarakat lepas masker di ruang terbuka. Namun untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik, tetap harus menggunakan masker.

Galang Hendra Pratama yang musim ini turun di kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Supersport 600 (SS600), mengatakan, sejak awal tahun balapan di beberapa negara tetangga sudah berjalan seperti biasa tanpa perlu pakai masker.

Baca juga: Dua Pebalap Indonesia Ikut MXGP Samota Sumbawa

"Tahun ini saya cuma di Asia, tapi kita ambil contoh saja seperti di Thailand dan Malaysia tidak perlu pakai masker baik di ruangan terbuka dan tertutup semua sudah bebas. Penonton juga sudah bebas," kata Galang di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (19/6/2022).

Foto: Yamaha Galang Hendra Pratama pebalap Ten Kate Racing Team yang turun di kelas WorldSPP 600.

Galang yang ditemui di seri perdana Yamaha Sunday Race (YSR) 2022 mengatakan, Indonesia memang sudah mulai melakukan hal serupa meski sebetulnya dari tahun lalu di Eropa orang-orang sudah lepas masker.

"Indonesia sekarang sudah mulai memberlakukan seperti itu, sebetulnya kita juga telat. Tahun lalu di Eropa sudah buka masker semua waktu saya di World Supersport 600, mereka sudah open tribune, penonton sudah bebas, ada sesi tanda tangan. Pit walk sudah ada, semua sudah ada seperti normal," kata dia.

Baca juga: Cek Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini

Di sisi lain beberapa hari terakhir kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Salah satunya disebabkan munculnya sub varian BA.4 dan BA.5 yang masih satu turunan dari varian Omicron.

Pebalap asal Yogyakarta itu berharap meski ada varian baru jangan sampai kasus Covid-19 kembali merebak dan kemudian akhirnya menggangu aktivitas masyarakat lagi seperti dua tahun lalu.

Foto: Yamaha Musim 2022 Galang Hendra Pratama akan turun balapan di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Supersports 600cc.

Sebab ajang balap sedang kembali bergairah setelah dua tahun dihantam pandemi.

"Harapannya kita tidak usah terlalu memikirkan Covid-19 bakal naik lagi terus kita bakal lakukan PPKM lagi, yang penting kita bisa jaga diri karena Covid-19 sudah tidak jadi penyakit yang tabu, sudah merata di Eropa juga sama," kata dia.

"Di Eropa kalau ada (pebalap) yang kena Covic-19 di paddok WSBK disuruh istirahat saja seperti waktu itu Toprak (Toprak Razgatlioglu) sakit disuruh istirahat seminggu dua minggu balik dan balap lagi," kata Galang.