JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sedang menyusun rencana untuk membangun jalan tol guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur Puncak, Kabupaten Bogor.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahardian mengatakan, terdapat tiga solusi yang dinilai dapat mengurangi kemacetan di jalur Puncak. Mulai dari pelebaran jalan, penataan simpang, serta pembangunan jalan tol Puncak.
Akan tetapi, pembangunan jalan tol dari Caringin menuju Puncak dianggap solusi yang paling memungkinkan. Sebab, pelebaran jalan juga terkendala lahan yang sangat mahal.
Baca juga: Pilihan Baru Headunit dengan Harga Terjangkau
Rencananya, jalan bebas hambatan berbayar itu akan membentang sepanjang 18 kilometer dengan rute Caringin-Cisarua-Gunung Mas.
Pihaknya kini sedang membuat alternatif perencanaan hingga model bisnisnya, atau dalam proses pra-feasibility study (FS).
“Nantinya akan melihat kelayakan finansial seperti apa, serta model investasi juga harus dikedepankan,” ujar Hedy, dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/6/2022).
Sementara itu, Sekretaris BPJT Triono Junoasmono berharap rencana pembangunan Jalan Tol Caringin-Cianjur membuat kemacetan sepanjang 18 kilometer di wilayah Puncak bisa jauh berkurang.
“Kalau ini bisa didukung, kita bisa melaksanakan proses Amdal dan FS pada 2023, kemudian pengadaan tanah pada tahun 2024, dan konstruksi bisa dimulai tahun 2026,” katanya.
Baca juga: Pekanbaru Jadi Kontributor Besar bagi Mitsubishi Fuso di Sumatera
Ia berharap nantinya ada pemrakarsa yang menyambut rencana pembangunan jalan di tol Puncak agar prosesnya bisa lebih cepat.
Adapun ketua rombongan Komisi V DPR RI Lasarus menyepakati apabila solusi satu-satunya untuk mengatasi kemacetan di Puncak adalah membangun jalan tol.
“Kita mesti bangun jalan tol mulai dari Caringin-Cisarua-Gunung Mas. Kita berharap ini bisa dimulai prosesnya pada 2022 dan segera difungsikan,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.