Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekanbaru Jadi Kontributor Besar bagi Mitsubishi Fuso di Sumatera

Kompas.com - 16/06/2022, 17:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

PEKANBARU, KOMPAS.com - Selain karena kondisi yang mulai membaik, besarnya kontribusi penjualan di Pekanbaru menjadi salah satu alasan kuat PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menambah jaringan dilernya.

Sales and Marketing Dircetor PT KTB Duljatmono mengatakan, bila bicara soal kontribusi di Sumatera secara total untuk Fuso truk itu kurang lebih 30-33 persen. Jumlah tersebut dianggap cukup berpotensi.

"Itu fluktuatif terhadap kontribusi nasional Mitsubishi Fuso, jadi cukup besar. Nah, Sumatera itu kita bagi Utara dan Selatan, tapi di antara area di Sumatera yang terbesar adalah kontribusinya Pekanbaru," ucap Momon, sapaan akrabnya saat konferensi pers di Pekanbaru, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Gunjingan Suzuki S-Presso Masuk Indonesia, Begini Tanggapan SIS

KTB resmikan diler baru di Pekanbaru, Kamis (16/6/2022)KTB KTB resmikan diler baru di Pekanbaru, Kamis (16/6/2022)

Lebih lanjut Momon menyampaikan, untuk DIPO di Pekanbaru secara kontribusi light duty truck (LDT) kurang lebih mencapai 80 persen. Sementara untuk segmen medium duty truck (MDT) sumbangsihnya mencapai 46 persen.

Jumlah tersebut merupakan gambaran umum yang tiap bulannya bisa fluktuasi sesuai dengan kondisi masing-masing bulan.

Sementara itu, Tonny Chandra, President Director PT DIPO menjelaskan, dengan diresmikan diler baru yang menjadi jaringan ketiga, ditargetkan rata-rata tiap bulannya bisa memasarkan 150 unit.

Baca juga: KTB Nilai Penyerapan Produk Euro 4 Tak Bisa Instan

KTB resmikan diler baru di Pekanbaru, Kamis (16/6/2022)KTB KTB resmikan diler baru di Pekanbaru, Kamis (16/6/2022)

"Untuk awal-awal 150 unit, jadi dalam satu tahun itu kira-kira bisa 1.800 unit dengan kompisisi kurang lebih 120 unit Canter dan 30 unit Fuso. Tapi itu tergantung dari kondisi market-nya ya," ujar Tonny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau