Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Penipuan Masih Marak Terjadi, Ini Pentingnya Memiliki Dashcam

Kompas.com - 09/06/2022, 08:02 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modus penipuan di jalan raya masih kerap terjadi menimpa pengemudi kendaraan roda empat. Belakangan ini, modus penipuan yang terjadi misalnya modus ketuk kaca mobil, atau pura-pura tertabrak untuk mendapatkan uang dari pengemudi mobil.

Pada beberapa kasus pemilik kendaraan sempat merekam atau sudah memasang dashcam, sehingga ada bukti yang bisa digunakan jika mengalami modus penipuan.

Baca juga: Sudah Tahu soal Air yang Ada di Toilet Bus Berasal dari Mana?

Terekam dalam unggahan akun Instagram @dashcamindonesia, Rabu (8/6/2022). Terlihat seorang pengendara motor berpura-pura menjatuhkan diri di depan mobil seakan ditabrak oleh pengemudi mobil tersebut.

"Kronologi motor belok tanpa sein, dikasih teguran buat nyalain sein lsng ngejar ngejar sambil marah marah. Terus motong jalur mobil dan menjatuhkan diri biar disangka di tabrak," tulis unggahan tersebut.

Beruntungnya, pemilik kendaraan tersebut memasang dashcam pada bagian depan mobilnya. Sehingga, pengemudi memiliki bukti yang kuat untuk menghadapi penipu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

Sayangnya, saat ini dashcam masih belum menjadi sesuatu yang wajib. Padahal, rekaman dashcam bisa dijadikan bukti kuat untuk dibawa ke ranah hukum jika pengemudi terkena modus penipuan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan bahwa dashcam memegang peranan yang penting. Ini membuat dashcam menjadi sesuatu yang wajib digunakan di beberapa negara.

Baca juga: Mini Electric Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Nyaris Rp 1 Miliar

"Indonesia ini sebenarnya kebiasaan pengguna jalan raya jelek. Mulai dari memotong jalur, hingga kecepatan tinggi tidak pada situasi yang tepat. Maka menurut saya penting sekali mobil dipasang dashcam agar tidak saling menyalahkan jika terjadi sesuatu," ucap Sony.

Pada kejadian seperti kecelakaan yang terjadi akibat kelalaian pengguna jalan lain, hasil rekaman dashcam bisa jadi barang bukti yang kuat dan bisa digunakan di ranah hukum.

dashcam (Unsplash)Janlika dashcam (Unsplash)

Baca juga: Aksi Adang Truk Makin Marak, Berujung Kematian Anak atau Remaja

Baik kecelakaan maupun modus penipuan di jalan raya terjadi tanpa diduga. Tidak setiap saat pengemudi ataupun penumpang mobil bisa merekam kejadian tersebut untuk dijadikan bukti.

"Pada prinsipnya dashcam ini sangat dibutuhkan, khususnya di lalu lintas Indonesia. Ini akan menjadi bukti yang tidak bisa dibantah baik itu kesalahan kita atau kesalahan pengemudi lain," ucap Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com