JAKARTA, KOMPAS.com - Membonceng akan di jok depan sangat berisiko dari sisi keselamatan, akan tetapi membonceng anak duduk di jok belakang juga tidak bisa sembarangan.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, membonceng anak yang benar di jok belakang ialah yang kakinya bisa menapak foot step.
Baca juga: Gaikindo Yakin Penjualan Mobil Tahun Ini Tembus Target
"Untuk anak yang bonceng di belakang kedua kakinya sudah menempel foot step. Jika tidak menempel maka si anak rentan hilang keseimbangannya," kata Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini.
Jusri menjelaskan, kaki anak perlu menapak di sandaran kaki karena berkaitan dengan keseimbangan dan pengendalian motor. Tanpa itu posisi anak justru berbahaya.
Baca juga: Bikin Calya Versi Listrik, Toyota Mau Kembangkan SDM Indonesia
Lantas bagaimana jika kaki anak masih terlalu pendek? Jusri mengatakan bisa ditaruh di semacam tempat duduk tambahan agar bisa menapak sandaran kaki atau memakai semacam pengikat.
"Menyikapinya kita taruh kursi tambahan di belakang, karena anak kecil itu pendek, kakinya belum sampai, kita ikatkan dia. Memang membantu, tapi harus ada aturannya lebih dulu," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.