Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segini Total Biaya yang Dikeluarkan Bila Honda Beat Terendam Banjir

Kompas.com - 25/05/2022, 16:31 WIB
Gilang Satria,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kenaikan muka air laut atau rob di wilayah Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, dan beberapa daerah lainnya menyebabkan banyak motor terendam.

Efeknya tentu saja bisa baragam, karena itu baiknya motor yang terendam langsung dibawa ke bengkel untuk diperiksa.

Tujuannya agar komponen yang terkena banjir apalagi air laut, segera mendapat penanganan agar rusak.

Lantas berapa biaya yang dibutuhkan untuk servis motor di bengkel resmi yang terkena banjir?

Baca juga: Polisi Mengupayakan Tanpa Penutupan Jalan Saat Formula E di Ancol

Foto udara sejumlah kendaraan roda dua terendam banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut.ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Foto udara sejumlah kendaraan roda dua terendam banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut.

Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere Ribut Wahyudi, memberikan rincian biaya yang mesti dikeluarkan konsumen yang motornya terendam banjir.

Simulasi ini memakai patokan harga dari Honda Beat. Sebab skutit entry level tersebut cukup laris dikenal sebagai motor sejuta umat.

"Untuk jasa hanya perkiraan dan setiap daerah biasanya berbeda," kata Ribut kepada Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Ribut mengatakan, pada dasarnya biaya dibagi jadi dua yaitu jasa servis dan biaya penggantian. Jasa servis mencakup bongkar mesin total, adapun jika perlu ganti komponen tergantung kerusakan.

Baca juga: Video Viral, Bocah Mendirikan Motor yang Jatuh di Tengah Jalan

Sejumlah pekerja mendorong motornya yang mogok untuk menerobos banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut. Sementara itu personel dari Basarnas, TNI-Polri dan relawan diterjunkan untuk membantu evakuasi para pekerja maupun warga.ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Sejumlah pekerja mendorong motornya yang mogok untuk menerobos banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Banjir rob dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 1,5 meter itu disebabkan oleh tingginya pasang air laut serta adanya tanggul yang jebol di kawasan tersebut. Sementara itu personel dari Basarnas, TNI-Polri dan relawan diterjunkan untuk membantu evakuasi para pekerja maupun warga.

"Part yang diganti ialah crankshaft assy, piston dan packing blok, klep In-Ex, dan oli mesin," kata Ribut.

Dengan patokan tersebut maka, kisaran total penggantiannya termasuk dengan ongkos jasa mencapai Rp 1,23 juta.

Berikut rincian detailnya ;

Bongkar mesin total

  • Jasa: Rp 200.000

Komponen yang diganti

  • Crankshaft assy: Rp 550.000
  • Piston + packing blok: Rp 200.000
  • Klep In-Ex: Rp 220.000
  • Oli mesin: 65.000

Total biaya jasa + part

  • Rp: 1.235.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau