JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi calo di terminal bus memang masih kerap dijumpai. Apalagi mereka sudah punya berbagai cara agar penumpang bisa masuk ke jebakannya.
Membeli tiket bus melalui calo bisa banyak ruginya. Misal soal harga, pasti lebih mahal dibanding yang sebenarnya, belum lagi fasilitas busnya belum tentu sama dengan apa yang dijanjikan.
Kemudian, ada saja kemungkinan penumpang bus yang dioper-oper atau dipindahkan ke bus lain sebelum sampai di tujuan. Tentu hal seperti ini bakal merugikan penumpang.
Baca juga: Video Penumpang Bus Diancam Calo Tiket di Terminal
Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya mengatakan, tips pertama, pastikan penumpang ketika datang ke terminal sudah membawa tiket, mengingat saat ini sudah banyak aplikasi pesan tiket bus online.
"Kedua, jangan kasih info apa-apa ke orang tidak dikenal di terminal," ucap Dimas kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Kontrak Suzuki di MotoGP sampai 2026, Bos Dorna Masih Negosiasi
Kalau misalnya datang ke terminal tanpa tiket bus, jangan tanggapi pertanyaan orang asing mengenai kota yang ingin dituju. Penumpang bisa sebut nama PO yang terkenal dan pura-pura sudah memiliki tiket.
"Bilang saja saya mau naik bus 'X', sudah pesen tiket di kantornya. Harus kelihatan fokus juga, jangan nge-blank," kata Dimas.
Kemudian kalau ke terminal yang baru dikenal, jangan sendirian. Bisa minta bantu petugas atau jalan bareng sama penumpang lain agar ditemani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.