JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena calo tiket bus di terminal memang masih terjadi sampai sekarang. Jangan sampai terkena jebakannya karena pasti akan rugi ketika membeli tiket dari calo.
Misalnya seperti yang terlihat pada video yang diunggah akun Tiktok Fikri_phone di mana dia menceritakan pengalamannya terkena calo tiket bus di terminal.
"Awal masuk terminal masih nyantai. Tiba-tiba dirangkul, ditanya mau pergi ke mana. Aku jawab tujuan aku dan sambil mereka nulis di nota, padahal aku gak minta," tulisnya pada video tersebut dikutip Kompas.com, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: Operator Bus AKAP Minta Arus Mudik Tahun Depan, Ada Prioritas
@fikri_phoneDari nota udah kaga jelas. Segala mau nyiram aku pake kopi panas pula. Segitunya nyari duit bang???? yang lagi mudik harap tetap waspada semoga kalian gak ngalamin yang aku alami????
? suara asli - Adhe Yudha Pratama
Dia pun bilang, para calo tadi sudah memesankan bus dan harus membayar. Padahal di nota tersebut juga tidak jelas naik bus PO apa, serta kursi berapa.
"Aku diancam dan aku minta cancel suruh bayar Rp 100.000 buat uang pembatalan," ucapnya lagi.
Mengenai kejadian tersebut, calo di terminal bus memang ada saja triknya. Berikut ini tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari calo di terminal bus saat ingin pergi ke luar kota.
Baca juga: 6 Motor Terbakar di SPBU Bandung, Ini Pentingnya Turun Saat Isi Bensin
Dimas Raditya, Anggota Forum Bismania Indonesia mengatakan, pastikan penumpang ketika datang ke terminal sudah membawa tiket, mengingat saat ini sudah banyak aplikasi pesan tiket bus online.
"Kedua, jangan kasih info apa-apa ke orang tidak dikenal di terminal," ucap Dimas kepada Kompas.com, Rabu (11/5/2022).
Kalau misalnya datang ke terminal tanpa tiket bus, jangan tanggapi pertanyaan orang asing mengenai kota yang ingin dituju. Penumpang bisa sebut nama PO yang terkenal dan pura-pura sudah memiliki tiket.
"Bilang saja saya mau naik bus X, sudah pesen tiket di kantornya. Harus kelihatan fokus juga, jangan nge-blank," kata Dimas.
Kemudian kalau ke terminal yang baru dikenal, jangan sendirian. Bisa minta bantu petugas atau jalan bareng sama penumpang lain agar ditemani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.