JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi pemilik sepeda motor, memastikan kendaraan terparkir di lokasi yang aman sangatlah penting.
Saat memarkirkan motor di tempat yang sepi atau jauh dari jangkauan, pemilik harus lebih ekstra hati-hati. Jika memarkirkan secara asal, motor mudah menjadi korban kejahatan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Suzuki Ertiga Hybrid Siap Meluncur, Intip Bocoran Ubahannya
Meski motor keluaran terbaru kini telah disematkan sistem keamanan tambahan, sistem penguncian sepeda motor mudah dibobol. Hal ini kerap terjadi pada sepeda motor yang dikunci setang ke arah kiri.
“Pada prinsipnya kunci setang mau ke kanan atau ke kiri bebas saja. Tapi memang kalau menghadap ke kanan lebih susah dicuri,” kata Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno kepada Kompas.com.
Dengan kata lain, mengunci setang ke arah kiri lebih memudahkan pencuri yang hendak mengambil sepeda motor.
Endro menjelaskan, saat setang motor dikunci ke arah kanan, posisi setang akan berada di atas lubang kunci.
Posisi ini akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencungkil kunci kontak kendaraan jika dibandingkan setang mengarah ke kiri.
Baca juga: Begini Cara Atasi Masalah Diesel Runaway
Namun, sebetulnya sama-sama baik itu mengarah ke kanan atau ke kiri, motor tetap bisa dibobol.
Hanya saja, untuk motor matik atau bebek itu posisi kunci di bawah setang sehingga saat dikunci ke arah kanan, menutup keleluasaan orang untuk mencungkil bagian kuncinya.
“Lebih kepada ruang geraknya saja, untuk sistem kerjanya sama saja, kanan maupun kiri,” kata Endro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.