JAKARTA, KOMPAS.com - Manager tim Repsol Honda Alberto Puig tidak pernah meragukan kemampuan pebalapnya, Marc Marquez, meski saat ini kondisinya belum pulih 100 persen.
Masalah mata yaitu diplopia Marc sudah sembuh mesti ada risiko bisa kambuh kapan saja. Tapi masalah terbesar Marc saat ini ialah kondisi lengan serta kemampuan motor RC213V.
Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Cepat Berubah, Pemudik Wajib Aktif Pantau Medsos
Marc sendiri berhasil finis posisi keempat di GP Jerez, pekan lalu. Puig menilai raihan itu cukup bagus, karena Marc semakin cepat dan rasa percaya dirinya semakin kuat.
“Itu tidak berjalan buruk setelah dia belum memiliki hasil yang baik di Portimao," kata Puig mengutip Tuttomotoriweb.it, Jumat (6/5/2022).
"Dia mengelola balapan dengan baik, bertarung dengan pengendara lain dan menyelamatkan dirinya dari kecelakaan, yang belum terjadi selama beberapa waktu," katanya.
Puig mengatakan, pihaknya dalam hal ini Repsol Honda juga terus berusaha mengembangkan motor RC213V agar Marc bisa kembali lagi ke performa terbaiknya.
Baca juga: Kebiasaan Buruk Menyerobot Kendaraan Lain Saat Macet
"Kami bekerja untuk memperbaiki aspek-aspek pada motor yang belum ada. Tes membantu kita untuk memahami,” kata Puig soal tes Jerez yang digelar usai balapan.
Meski demikian Puig tidak ingin raihan yang sudah bagus ini menjadi standar Marc ke depan. Menurutnya Marc bisa kembali ke puncak dan itu yang diharapkan oleh tim.
"Tujuan Marc bukan untuk finis keempat atau keenam. Tujuannya, dan juga dari tim, adalah untuk memenangkan balapan dan gelar. Ini adalah satu -satunya gol," kata Puig.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.